Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruFakta Hujan Meteor Quadrantid, Terjadi Tepat Hari Ini

Fakta Hujan Meteor Quadrantid, Terjadi Tepat Hari Ini

Fakta hujan meteor Quadrantid menjadi salah satu hujan meteor tahunan yang terbesar. Tepatnya pada tanggal 4 Januari 2022 hujan meteor Quadrantid terlihat.

Melansir Wikipedia, hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi saat sejumlah meteor tampak bersinar pada langit malam. Namun hujan meteor Quadrantid ini termasuk fenomena hujan meteor tahunan terbesar.

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor Draconid dan Konjungsi, Ini Waktunya

Ketahui Fakta Hujan Meteor Quadrantid

Melansir dari situs NASA, hujan meteor ini asalnya dari sisa-sisa debu asteroid 2003 EH1. Asteroid 2003 EH1 memerlukan waktu selama 5,52 tahun untuk sekali mengorbit matahari. Sehingga ada kemungkinan bahwa 2003 EH merupakan komet mati.

Komet tersebut termasuk jenis objek baru yang sedang dibahas oleh para astronom. Bahkan astronom juga menyebutnya sebagai komet batu. Hujan meteor ini juga dikenal sebagai meteor bola api yang terang.

Bola api merupakan semburan cahaya dan warnanya yang lebih besar. Selain itu, dapat bertahan lebih lama dari meteor lainnya. Hal ini akibat adanya fakta bahwa bola api berasal dari partikel material yang tampak lebih besar.

Baca Juga: Asteroid (7482) 1994 PC1 Akan Dekati Bumi Pertengahan Bulan Ini

Awal Terjadinya

Melansir dari situs NASA, pada tahun 1825 pertama kalinya menyaksikan hujan meteor Quadrantid. Hujan meteor tersebut asalnya dari konstelasi usang yang menyebutnya sebagai Quadrans Muralis.

Rasi yang tercipta pada tahun 1795 oleh astronom bernama Jerome Lalande. Namun, sekarang ini Quadrans Muralis tak tercatat dalam daftar rasi modern International Astronomical Union (IAU). Hal itu karena menganggapnya telah usang.

Letak Quadrans Muralis ini antara rasi bintang Bootes dan Draco. Sehingga nama alternatif untuk hujan meteor Quadrantid ini yaitu Bootid. Fakta hujan meteor Quadrantid tersebut asalnya dari konstelasi Bootes modern.

Puncaknya Hujan Meteor pada 4 Januari

Puncak hujan meteor ini terjadi pada awal Januari setiap tahunnya. Sebagian besar hujan meteor ini memiliki puncak 2 hari. Namun puncaknya yang terjadi jauh lebih pendek, bahkan hanya beberapa jam.

Melansir dari situs LAPAN, puncak hujan meteor tampak pada 4 Januari 2022. Untuk menyaksikannya dari Timur Laut pada pukul 04.00 waktu setempat. Bahkan berlangsung hingga 25 menit sebelum terbitnya matahari.

Pada titik ini, jatuhnya hujan meteor dengan intensitas 200 meteor/jam. Namun tingkat ketinggian dari hujan meteor yang berbeda dari Sabang hingga Pulau Rote.

Tentu intensitasnya juga menjadi berbeda. Intensitas puncak hujan meteor ini sekitar dari Sabang (35,8°): 117 meteor/jam. Sedangkan saat mencapai Pulau Rote (16,3 °): 56 meteor/jam.

Baca Juga: Hujan Meteor Chi-Orionid Malam Ini Bersamaan Fase Bulan Perbani Awal

Cara Melihat

Untuk melihatnya, waktu paling baik di Belahan Bumi Utara pada malam hari dan dini hari. Namun pastikan berada pada area yang jauh dari kota atau lampu jalan.

Hujan meteor ini dapat terlihat tiap beberapa menit dari larutnya malam sampai terbitnya matahari.

Tanpa adanya cahaya bulan, peristiwa ini dapat terlihat dengan mata telanjang. Terlebih saat langit cerah, bebas polusi cahaya, serta tanpa adanya penghalang.

Fakta hujan meteor Quadrantid yang asalnya dari sisa-sisa debu asteroid. Untuk dapat melihatnya dengan mata telanjang, tanpa adanya cahaya bulan. (R10/HR-Online)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...