Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Terkait permasalah dobel data penerima, 179 guru madrasah di Kota Banjar, Jawa Barat, belum kembalikan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, H. Badruzaman, melalui JFU Seksi Pendis, Yuniar mengatakan, pihaknya mengetahui terdapat dobel data guru madrasah penerima BSU di Kota Banjar ini berdasarkan data dari pusat hasil pemeriksaan BPK.
“Kalau jumlah yang saya dapat itu dari data pusat berdasarkan pemeriksaan BPK, bahwa masih ada dobel penerima BSU madrasah dan PAI. Serta dua orang penerima BSU dobel sama BPJS ada 90 orang dan penerima BSU dobel Prakerja ada 87 orang,” terang Yuniar, Jumat (07/01/2022).
Baca Juga : Kemenag Kota Banjar Akan Kembalikan BSU Guru Jika Data Dobel
Munculnya permasalahan dobel data tersebut karena ada guru madrasah yang sudah menerima, namun sampai saat ini belum mengembalikannya lagi.
“Sampai saat ini belum ada guru madrasah yang mengembalikan BSU,” ungkapnya.
Yuniar menjelaskan, pihak Kemenag Kota Banjar sudah melakukan sosialisasi kepada para kepala madrasah dan Ketua IGR mengenai hal tersebut.
“Kami baru sosialisasi kepada para kepala madrasah dan Ketua IGRA. Bilamana ada tim dari pusat melaksanakan tindak lanjut temuan tersebut, maka para guru tidak kaget. Karena kami hanya melaksanakan perintah dari pimpinan,” jelasnya.
Selain itu, munculnya informasi terkait permasalahan tersebut membuat para guru madrasah berstatus non PNS merasa kecewa yang amat mendalam.
“Respon mereka juga kecewa dengan adanya informasi seperti ini. Karena yang terdampak itu guru-guru non PNS,” pungkas Yuniar. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)