Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat ditinggal saat masak air, dapur rumah warga di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (29/1/2022).
Perangkat Desa Cibadak, Taupik hidayat mengatakan, rumah yang terbakar tersebut milik Eli Setiawan (50), warga Dusun Cibeureum, RT 030/007, Desa Cibadak.
Sementara untuk kejadiannya terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB. “Saat itu, pemilik rumah sedang berada di ruang keluarga,” katanya Minggu (30/1/2022).
Taupik menuturkan, kronologis kejadian tersebut bermula ketika Ara Kuswara, anak pemilik rumah, sedang memasak air untuk mengisi termos.
Kemudian Ara pun pergi keluar dapur. Namun saat keluar dapur, ia lupa jika tengah memasak air.
Belum lama berselang sejak Ara keluar, adiknya masuk ke dapur dengan tujuan untuk menemui kakaknya.
Baca Juga : Sejumlah Warung di Bendungan Manganti Ciamis Terbakar
Namun ketika masuk ke dapur, adiknya kaget melihat api sudah menjalar ke dinding yang terbuat dari anyaman bambu.
“Sontak melihat kobaran api, ia pun langsung teriak minta tolong ke tetangganya,” tuturnya.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong, sambungnya, langsung berhamburan dan mendekati dan secara spontan langsung melakukan pertolongan.
“Meski dengan menggunakan alat seadanya, alhamdulillah warga berhasil memadamkan api yang telah membakar sebagian dapur rumah korban,” jelasnya.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Pos WMK Banjarsari, Uju Suparman, membenarkan adanya rumah milik seorang warga Desa Cibadak yang terbakar.
“Kami baru mendapatkan laporannya tadi pagi. Jadi saat kejadian kami tidak tahu,” katanya Minggu (30/1/2022).
Namun, pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk melaksanakan investigasi, serta melakukan observasi di lokasi kejadian.
Uju berharap, setiap kejadian kebakaran, warga harus segera melapor ke petugas Damkar Pos WMK Banjarsari.
Terutama perangkat desa hingga RT harus bisa segera menghubungi petugas Damkar saat terjadi kebakaran.
“Hal itu agar setiap kejadian bisa secara cepat teratasi. Jangan sampai menunggu terjadi hal yang tidak diharapkan. Syukur-syukur dalam kejadian kebakaran tidak mengakibatkan adanya korban jiwa,” harapnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)