Berita Ciamis (harapanrakyat.com) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis melakukan pembaharuan data kasus DBD hingga bulan Desember 2021. Dari data yang ada, sebanyak 441 kasus dan tiga orang warga meninggal dunia. Sehingga jumlahnya menjadi 444 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis Dr Yoyo melalui Sekdis Kesehatan Anton menegaskan pihaknya setiap bulan terus melaporkan terjadinya wabah DBD. Untuk mengetahui jumlah di tiap kecamatan, pihaknya pun bekerja sama dengan seluruh Puskesmas yang ada untuk melaporkannya.
“Kita update dari 27-31 Desember 2021 tidak ada penambahan lagi. Artinya data DBD tahun 2021 sudah selesai, tinggal kita fokus penanganan di tahun 2022,” ujar Anton, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Penderita Kanker di Ciamis Dapat Bantuan dari Ketua YKI
Ia pun mengungkapkan rincian kasus per bulannya, Januari 11, Februari 5, Maret 6, April 7, Mei 24 dan 1 meninggal, Juni 29, Juli 18, Agustus 14, September 39 dan Oktober sebanyak 51.
Sementara angka paling tinggi di bulan November dengan jumlah116 kasus dan 1 orang meninggal.
Sedangkan di bulan Desember sebanyak 124 dan 1 orang meninggal dunia.
“Di bulan November dan Desember kita terus meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk DBD maupun dengan fogging massal. Kami juga mengimbau masyarakat supaya menjaga kebersihan setiap hari,” terangnya.
Adapun untuk jumlah kasus DBD berdasarkan Puskesmas, Ciamis sebanyak 100, Imbanagara 74, Handapherang 48, Cikoneng 31, Baregbeg 24, Sadananya 25 dan Cijeungjing 15.
“Dari jumlah yang ada, berdasarkan jenis kelamin berimbang, yakni laki-laki 222 dan perempuan 222,” pungkasnya. (Es/R6/HR-Online)