Contoh planet inferior yang terdapat dalam tata surya penting dipelajari. Dalam tata surya ini memiliki 8 planet yang mengelilingi matahari.
Para ilmuwan mengelompokan planet berdasar kriteria tertentu sebagai pembatas. Terdapat 3 cara untuk kelompokkan planet di tata surya.
Cara pertama, pengelompokan planet dengan Bumi jadi pembatasnya. Kedua, pengelompokan planet menggunakan orbit asteroid sebagai batas. Ketiga, pengelompokan berdasarkan ukuran planet dan komposisi penyusunnya.
Apabila Bumi menjadi batasnya, maka terdapat dua kategori yakni planet inferior serta planet superior. Inferior ini merupakan planet dengan orbit terletak dalam orbit Bumi atau sebelum Bumi.
Melansir Wikipedia, planet inferior ini mengacu pada Merkurius dan Venus. Hal itu karena letaknya lebih dekat ke matahari daripada Bumi. Sedangkan planet superior merupakan planet yang orbitnya terletak pada bagian luar orbit Bumi.
Ketahui Contoh Planet Inferior
Apabila membedakan berdasarkan letak orbitnya dalam orbit Bumi dan matahari, maka planet yang berada dalam kelompok planet inferior yaitu planet Merkurius dan Venus. Sedangkan keseluruhan sisanya berada dalam kelompok planet superior.
Dengan mata telanjang, Merkurius dan Venus tampak sebagai entitas seperti bintang yang terang. Apabila menggunakan teleskop, maka planet tersebut akan terlihat menunjukkan fase dengan cara sama seperti bulan.
Planet inferior merupakan planet yang orbitnya sepenuhnya berada dalam orbit Bumi. Hal ini karena posisinya relatif dekat terhadap Bumi. Anda dapat melihat iluminasi Venus dan Merkurius yang berubah.
Baca Juga: Bentuk Orbit Planet yang Mengelilingi Matahari, Ini Infonya
Meskipun dalam contoh planet inferior ini siklus fasenya tidak berjalan dengan cara sama seperti bulan, namun prinsip dasarnya sama. Hasil dari apa yang terlihat sedikit berbeda.
Bayangkan saat melihat ke bawah di Bumi, matahari, dan Merkurius, tentu akan tampak berada pada garis dengan Merkurius di tengah.
Hal ini merupakan poin yang dalam bahasa sehari-hari sebagai Merkurius baru. Namun contoh planet ini secara umum juga disebut sebagai konjungsi inferior.
Planet ini tidak tampak, bahkan apabila Anda dapat mengambilnya dari silau matahari. Tidak ada cahaya yang menyinari belahan planet yang menghadap Bumi.
Saat planet bergerak melalui orbitnya dan memperoleh jarak sudut dari matahari, tentu akan menyebabkan munculnya pada langit pagi sebagai bulan sabit.
Merkurius melalui fase setengah terangnya atau dikenal sebagai dikotomi. Apabila telah mencapai pemisahan sudut terbesarnya dari bintang, titiknya dikenal sebagai perpanjangan terbesarnya.
Berbeda dengan contoh planet inferior Venus saat mencapai dikotomi beberapa hari. Setelah pemanjangan terbesarnya saat langit pagi dan beberapa hari lebih awal di langit malam, tampak Merkurius menjadi bungkuk dan mulai mendekati matahari.
Baca Juga: Objek Misterius TIC 400799224, Berdebu yang Meredupkan Bintang Induk
Akhirnya hilang dalam sorotan matahari sekali lagi saat mencapai fase penuh atau konjungsi superior pada sisi jauh bintang. Saat fase-fase mulai berputar secara terbalik, planet ini akan muncul saat langit malam.
Penjelasan Masing-Masing Planet
Planet Merkurius dan Venus menjadi bagian dari contoh inferior. Hal itu karena letak orbitnya berada dalam orbit Bumi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing planet tersebut.
Merkurius
Merkurius sebagai planet yang paling dekat dengan matahari. Planet ini termasuk planet terkecil dan ukurannya 0,055 dari massa Bumi. Berbeda dengan planet lainnya, Merkurius tidak memiliki satelit alami.
Ciri geologisnya tampak pada samping kawah meteorit yaitu lobed ridges atau rupes. Hal itu terjadi akibat adanya pengerutan saat periode awal sejarahnya.
Venus
Venus sebagai planet di tata surya yang masuk contoh inferior. Planet ini juga kita kenal sebagai kembaran Bumi. Hal itu karena memiliki sejumlah karakteristik yang serupa dengan planet Bumi.
Baca Juga: Proses Terjadinya Bintang Jatuh, Berikut Fakta Sebenarnya!
Planet Venus memiliki berat 0,815 massa Bumi dan jaraknya mencapai 0,7 SA dari matahari. Seperti halnya Bumi, planet ini terdapat selimut kulit silikat tebal dan berinti besi. Bagian atmosfernya juga tebal dan terdapat aktivitas geologi.
Namun Venus lebih kering dan atmosfernya 9 kali lebih padat daripada planet Bumi. Berbeda dengan planet Bumi, Venus tidak memiliki satelit.
Planet Merkurius dan Venus termasuk contoh inferior. Hanya ada dua planet inferior di tata surya. Namun bukan berarti kedua planet ini adalah kelas benda langit yang lebih rendah. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)