Ciri-ciri saham akan ara memang wajib para investor tahu. Apalagi bagi Anda yang berani mengambil risiko tinggi. Akan mudah sekali tergiur dengan investasi keuntungan besar, namun tidak dapat memanfaatkan dengan baik.
Saham ara itu sendiri adalah keadaan sebuah saham akan naik hingga mencapai batas maksimal. Sehingga tidak bisa naik kembali atau disebut dengan reject.
Ara adalah singkatan dari auto reject atas. Saham ini bisa terkenal dengan ara karena pembeli cukup kencang bahkan yang jual sudah tidak ada lagi.
Semua menginginkan untuk membeli saham. Keadaan ini akan terlihat berbeda dan menyenangkan.
Apalagi hal ini mengakibatkan kolam bid tebal dan kolam offer dapat tertolak. Karena perannya yang cukup penting, investor perlu tahu ciri-ciri saham ara dalam dunia investasi.
Baca Juga: Saham Netflix Turun Hingga 21%, Wall Street Ikut Terdampak?
Ciri-Ciri Saham Ara yang Perlu Anda Tahu
Sebelum mengetahui ciri-cirinya, ada ketentuan dari saham ara. Adapun ketentuan tersebut yaitu batas atas. Sehingga adanya ketentuan tersebut membuat saham tidak dapat kembali naik.
Semua tergantung dari harganya. Misalnya harga saham 50-200, maka batas aranya sehari yaitu 35%. Kenaikan cukup tinggi tiga hari ara membuat Anda menjadi sultan.
Jika ingin bermain saham ara, sebaiknya nilainya berada di bawah 5000. Sebab dengan naiknya lebih dari 20% membuat bisa menikmati keuntungan tinggi. Selain ketentuan, ternyata ada beberapa ciri-ciri yang umum terjadi.
Kapitalisasi Pasar Tidak Besar
Ciri-ciri saham ara yaitu kapitalisasi pasarnya tidak terlalu besar. Umumnya antara di bawah satu triliun. Bahkan jika tidak justru lebih besar kemungkinan saham sekitar 500 miliar.
Meski terkadang sering melalui kenaikan cukup tinggi kini sudah jarang ara. Jumlah lembaran saham terlalu banyak.
Baca Juga: Foreign Direct Investment Indonesia, Pengertian dan Manfaat Investasi
Harga Receh
Sebenarnya saham ara umumnya seringkali berada pada urutan Rp 500. Hal ini terbukti beberapa saham ara harganya receh.
Untuk itu, ketika hendak masuk sebaiknya pilih saham yang recehan. Saham receh membutuhkan modal kecil bagi bandar mengangkatnya.
Terjadi Akumulasi Bandar
Jika Anda memiliki aplikasi bandar detector sebaiknya perhatikan kembali alarmnya. Ciri lain saham ara yaitu bandar mengumpulkan bandar tidak harus dari hal yang kecil. Bandar memiliki IQ di atas rata-rata.
Kemungkinan besar dua minggu sebelum daftar dibutuhkan. Apalagi sudah tidak menginginkan pengumpulan jumlah sebelum harga berada pada paling bawah.
Baca Juga: Investasi di Metaverse yang kini Justru Dilirik Para Investor Muda
Transaksi Cepat
Transaksi untuk saham ara terbilang cukup cepat. Anda dapat dengan mudah melihat offer dan bid bagaikan berada dalam medan tempur. Bandar terus membeli dan data ritel atau ara terus terjual.
Ketika sudah ramai bisa mencapai scalper dengan menguntungkan naik turun harga saham ara. Dengan mengetahui ketentuannya jauh lebih mudah.
Namun ada baiknya jika Anda membeli saham yang telah melalui persiapan. Sehingga harga naik dan saham yang Anda miliki mencapai titik tertinggi. (R10/HR-Online)