Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisCiamis PPKM Level 1, Sekolah Sudah Bisa 100 Persen Masuk?

Ciamis PPKM Level 1, Sekolah Sudah Bisa 100 Persen Masuk?

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masuk PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali.

Salah satu kriteria dalam penetapan level 1 adalah pencapaian vaksinasi. Dari Data Dinas Kesehatan Ciamis, pada akhir tahun 2021, vaksinasi sudah mencapai 70 persen lebih.

Berikut sejumlah aturan yang dilonggarkan di Ciamis pada pelaksanaan PPKM Level 1:

Pertama, kegiatan sektor non esensial, pegawai bisa masuk kantor 75 persen. Namun wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk dan keluar tempat kerja.

Baca Juga: Bela Teman yang Dipalak, Warga Ciamis Dikeroyok Hingga Kritis 

Kedua, bagi supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan sudah bisa dibuka 100 persen. Tanpa ada batasan pengunjung. Supermarket wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk.

Ketiga, bagi tempat ibadah bisa melaksanakan kegiatan peribadatan dengan kapasitas maksimal 75 persen. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Keempat, untuk acara resepsi pernikahan bisa dilaksanakan dengan dihadiri undangan 75 persen dari kapasitas ruangan.

Kelima, pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) sudah bisa dilaksanakan setiap hari dengan peserta didik 100 persen dari kapasitas ruang kelas. Sedangkan lama belajar maksimal 6 jam per hari.

Namun hal itu berlaku apabila capaian vaksinasi dosis 2 bagi pendidik dan tenaga kependidikan sudah mencapai 80 persen. Syarat lainnya, capaian dosis 2 peserta didik di atas 50 persen 

Apabila kurang dari itu, maka PTM dilaksanakan bergantian dengan kapasitas peserta didik 50 persen dan waktu belajar maksimal 6 jam per hari. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...