Carter oli mesin bocor harus segera Anda atasi dan posisinya menempel ke blok silinder dengan sejumlah baut pengikat. Komponen ini terletak tepat pada bagian paling bawah sendiri dari susunan mesin kendaraan.
Lebih menariknya lagi, carter oli ini juga mempunyai nama lebih dari satu, ada yang menyebutkan panci oli dan bak oli.
Lalu sebenarnya apa fungsinya? Bagaimana cara mengatasi apabila mengalami kebocoran? Simak ini!
Baca Juga: Cara Beli Mobil dari Luar Negeri Melalui Prosedur Pemerintah Indonesia
Carter Oli Mesin Bocor Harus Anda Atasi Secepat Mungkin, Bagaimana Caranya?
Oli yang bocor maupun sering merembes pada bagian tengah-tengah mobil adalah suatu kondisi lazim yang umumnya sering terjadi. Walaupun bukan merupakan hal aneh, namun kondisi seperti ini tidak bisa kita biarkan begitu saja.
Mengingat bahwa oli adalah salah satu bagian terpenting yang ada pada sebuah kendaraan, termasuk mobil.
Sebab tanpa oli, komponen lain juga tidak akan terlumasi dan akibatnya mesin kendaraan cepat aus bahkan rusak.
Sementara itu, fungsi dari carter mesin mobil adalah untuk bisa menampung oli mesinnya sesuai dengan kapasitas yang ada.
Jadi, carter ini bisa membuat kecukupan oli mesin selalu terpenuhi pada mesin agar sistem pelumasan mesin bisa bekerja lebih optimal.
Baca Juga: Lis Karet Pintu Mobil, Begini Cara Merawat Agar Air Hujan Tidak Rembes!
Penyebab Kebocoran
Carter oli mesin bocor sudah pasti ada penyebabnya. Meski demikian, sebagian besar pengguna mobil belum mengetahui apa saja faktornya.
Salah satu penyebabnya adalah tentang kualitas bahan packing carter itu sendiri yang tidak bagus. Selain kondisi oli yang sudah menua, kebocoran ini bisa terjadi karena carter oli terbuat dari bahan kurang bagus.
Biasanya carter terbuat dari bahan gabus dan karet. Apabila bahan ini mampu menahan panas, maka kebocoran bisa Anda hindari.
Penyebab lainnya adalah karena faktor atau cara pemasangannya yang tidak benar alias sembarangan begitu saja. Sebab harus membutuhkan keahlian khusus untuk bisa memasang carter oli secara benar dan baik.
Baca Juga: Cara Mengikat Helm di Jok Motor yang Aman Agar Tidak Jatuh ke Jalan
Tips Mengatasi
Apabila carter oli mesin bocor, maka Anda harus segera mengatasinya agar tidak terjadi kerusakan pada komponen lain di kendaraan Anda. Pertama-tama, Anda bisa mengganti gasket atau sambungan antara blok mesin dan carter oli.
Jadi, untuk menjaga oli mesin tidak bisa keluar dari carter, maka lakukan ini. Namun jika terjadi kebocoran, harus ganti dengan yang baru.
Jika carter oli bocor, Anda juga bisa melakukan pelepasan dulu carter oli lalu melakukan pengelasan. Apabila tingkat kebocorannya hanya kecil, maka Anda dapat mengatasinya dengan sealant oli mesin atau cairan khusus.
Cara kerjanya adalah dengan mencampurkannya ke dalam oli dan berguna untuk menutup kebocoran. Bahkan oli yang bocor juga bisa terjadi akibat dari baut yang kurang kencang dalam pemasangannya. Oleh karena itu, sebaiknya kunci semua baut dengan kencang demi kerapatan ekstra.
Carter oli mesin bocor seperti ini memang harus segera Anda atasi secepat mungkin agar tidak terjadi hal-hal buruk lainnya. Apabila Anda tak bisa melakukannya sendiri, maka bawalah saja ke tukang bengkel profesional. (R10/HR-Online)
