Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita CiamisBPNT Tak Layak Konsumsi, DPRD Ciamis: Supplier Tak Bisa Disalahkan

BPNT Tak Layak Konsumsi, DPRD Ciamis: Supplier Tak Bisa Disalahkan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Komisi IV DPRD Ciamis Sarif Sutiarsa menyebut supplier beras BPNT tak bisa disalahkan. Hal itu menanggapi beras BPNT yang diterima KPM tak layak konsumsi di Desa Margajaya, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menurut Sarif, supplier sebagai pihak ketiga tak bisa sepenuhnya disalahkan. Karena sebelumnya kebijakan dari Kemensos, komoditi BPNT harus tersalurkan maksimal tanggal 31 Desember 2021.

“Apabila 31 Desember tidak bisa terealisasi maka ada pemblokiran. Di sini supplier atau pihak ketiga ingin ikut melaksanakan program pemerintah pusat lewat BPNT, maka barang itu disiapkan apa adanya,” katanya, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Warga Ciamis Keluhkan Beras BPNT Tak Layak Konsumsi

Sarif menuturkan, supplier hanya diberi waktu satu minggu untuk menyiapkan beras 260.000 ton yang akan disalurkan kepada KPM BPNT di Ciamis.

“Jika dilihat dari persawahan di Ciamis mana mungkin bisa menyediakan beras sebanyak itu. Karena itu pihak ketiga mencari jalan lain, yang penting bantuan yang merupakan program pemerintah ini bisa tersalurkan,” kata Sarif.

Supplier Beras BPNT di Ciamis Tak Bisa Disalahkan, Bulog Harus Mendapatkan Warning

Selain itu, Sarif juga menyoroti keterlibatan Bulog dalam penyediaan beras untuk program BPNT.

“Ada barang dari Bulog, Bulog juga harus mendapatkan warning yang serius. Bulog telah menyalahkan wewenang, karena beras Bulog sebenarnya tidak bisa dipakai untuk BPNT,” jelasnya.

Sarif menegaskan, sebagai Ketua Komisi IV DPRD Ciamis, ia tidak menyalahkan supplier yang ingin membantu program pemerintah pusat.

“Karena surat dari Kemensos apabila tanggal 31 Desember tidak disalurkan, uang kembali lagi ke pemerintah pusat,” jelasnya.

Namun pada 29 Desember 2021, Kemensos menyurati Bank HIMBARA yang menyebutkan jika 31 Desember komoditi BPNT tak bisa disalurkan, maka bisa diganti dengan bantuan tunai langsung.

“Coba kalau dari pusat ada kebijakan seperti itu sebelumnya, pihak ketiga tidak akan mengirimkan barang seadanya, yang akhirnya masyarakat kecewa. Jangan salahkan pihak ketiga, Bulog juga menyalahkan wewenang. Bulog bukan fasilitas untuk BPNT,” katanya.

“Kami sangat menyayangkan Bulog ikut terjun memfasilitasi barang kurang layak,” lanjutnya.

Sarif mengaku belum punya data lengkap terkait daerah mana saja yang KPM-nya menerima beras BPNT yang tidak layak.

“Belum ada data yang akurat, saya baru mendapatkan informasi dari beberapa kecamatan saja,” katanya.

Sarif menambahkan, apabila ada komoditi yang tidak layak maka pihak ketiga harus bertanggung jawab.

“Seharusnya pihak ketiga memang bertanggung jawab. Insyaallah bisa diselesaikan kita bicarakan,” tandasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu) 

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...