Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Hasil rekap data kejadian bencana alam angin puting beliung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, merilis ada 59 bangunan rumah dan fasilitas lainya mengalami kerusakan.
Kepala BPBD Kota Banjar, Kusnadi menyampaikan dari asesmen yang dilakukan sejak terjadinya peristiwa angin puting beliung pada Rabu 25 Januari 2022, banyak rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
“Laporan hasil asesmen tim di lapangan, jumlah keseluruhan ada 59 bangunan rumah warga dan fasilitas publik yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang,” kata Kusnadi kepada awak media, Rabu (26/1/2022).
Kusnadi menyebut, dari jumlah keseluruhan tersebut 2 bangunan diantaranya mengalami rusak berat dan 57 lainnya rusak ringan hingga sedang.
Kemudian, kata Kusnadi, tercatat jumlah kejadian paling banyak ada di wilayah Kecamatan Purwaharja dan Kecamatan Banjar.
“Di wilayah Kecamatan Purwaharja itu paling banyak ada 45 kejadian, kemudian di wilayah Kecamatan Banjar 12 kejadian, dan satu kejadian di Kecamatan Langensari,” papar Kusnadi.
Sementara itu, bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan, pemerintah melalui Dinas Sosial P3A Kota Banjar, dan PMI sudah menyalurkan bantuan.
“Untuk yang mengalami kerusakan sudah diberikan bantuan dari Dinsos dan PMI. Sedangkan bantuan dari BPBD nanti disalurkan setelah verifikasi bantuan sosial kedaruratan,” tambahnya.
Bencana Angin Puting Beliung di Kota Banjar Juga Rusak 4 Kendaraan
Lebih lanjut, selain menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan, pohon tumbang juga menimpa 3 mobil dan 1 motor.
“Ada 4 unit kendaraan yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Di antaranya di Kantor BPN, di depan komplek ruko terminal, di Stadion, dan juga di wilayah Purwaharja,” ungkap Kusnadi.
Beruntung pada saat kejadian para pemilik kendaraan tersebut tidak sedang berada di dalam, sehingga tidak menimbulkan menimbulkan korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa semuanya semuanya selamat, hanya kendaraannya rusak karena tertimpa pohon,” tandas dia.
Kusnadi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada jika terjadi hujan deras dan angin kencang.
“Untuk mengantisipasinya masyarakat bisa menebang pohon yang ada di dekat rumah jika sekiranya membahayakan,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)