Arti overweight saham dalam dunia investasi perlu Anda ketahui. Seperti yang sering Anda lihat jika saat ini dunia investasi semakin maju dan memiliki banyak peminat.
Selain kemudahan yang ditawarkan juga dari segi keuntungan yang cukup besar. Jika Anda masuk dalam dunia saham tentu harus tahu berbagai istilah yang sering digunakan.
Hal ini perlu Anda lakukan sebagai bekal ke dalam dunia investasi. Jika Anda tidak mau mempelajari istilah yang ada akan menghambat kegiatan investasi itu sendiri.
Sebaiknya jangan hanya mendengar istilah tersebut, pahami dengan baik agar investasi berjalan secara tepat. Salah satu yang perlu Anda tahu yaitu arti overweight saham.
Meski tampak asing, bukan berarti Anda tidak perlu memahaminya. Justru istilah tersebut perlu Anda pahami dengan baik. Meski terdengar asing, jika Anda memahaminya akan mempermudah jalan dalam berinvestasi.
Baca Juga: Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal Secara Umum
Mengetahui Arti Overweight Saham dan Istilah Lainnya
Dunia investasi semakin berkembang seiring teknologi yang maju dengan pesat. Karena kemudahan yang ditawarkan membuat investor semakin menggeluti bisnis ini.
Bahkan investasi juga diminati oleh kaum muda milenial. Bukan berarti Anda bisa langsung berinvestasi begitu saja. Agar dapat mengurangi risiko kerugian, tentu Anda perlu teknik yang tepat.
Salah satu yang berperan penting yaitu seorang investor perlu tahu dan memahami berbagai istilah dalam dunia investasi. Setiap istilah tersebut memiliki artian berbeda. Salah satunya arti overweight saham.
Baca Juga: Acuan Kepemilikan Sekuritas AKSes Fasilitas Terbaru untuk Investor
Apa Itu Overweight?
Bagi Anda pelaku pasar modal yang baru saja terjun, tentu masih bingung dengan istilah yang satu ini. Padahal dalam dunia investasi beberapa istilah sengaja ada untuk menandakan kondisi tertentu.
Seperti halnya overweight. Arti overweight saham akan muncul ketika terdapat suatu saham yang perkiraan akan naik cukup signifikan. Semua terlihat dari sekelompok saham lain sebagai patokannya.
Contoh Kondisi Saham Sedang Overweight
Seperti yang sudah jelas jika akan muncul istilah pergerakan dalam dunia saham. Begitu juga dengan kondisi overweight. Saham akan mengalami kenaikan tertinggi dari sektor yang sama.
Agar jauh lebih memahami arti overweight saham, berikut ini Anda bisa tahu dari contohnya. Misalnya saja, ketika saham ABCD pada sektor keuangan naik 20% atau justru lebih tinggi dari konsensus analisis.
Padahal untuk sebenarnya faktor sektoral saham keuangan sedang mengalami kenaikan tertinggi pada angka 10% saja.
Hal inilah hingga memunculkan istilah overweight saham yang berpengaruh pada sektornya. Selain overweight saham tentu masih banyak yang perlu Anda pahami.
Baca Juga: Saham Restoran di Indonesia Anjlok, Buah dari Kasus Omicron yang Naik
Selain patokan dari bagian sektornya, kondisi kenaikan tersebut juga dapat pengaruh oleh hasil persepsi dan berbagai informasi. Ada banyak istilah yang akan muncul seiring pergerakan harga saham.
Untuk itu, sebagai investor pemula jangan hanya tahu saja, namun pastikan Anda memahaminya. Hal ini bertujuan agar dapat mengatasi ketika kondisi tersebut terjadi seperti halnya arti overweight saham. (R10/HR-Online)