Aplikasi Telegram down terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Aplikasi perpesanan ini mengalami kendala dan banyak dikeluhkan penggunanya.
Tepatnya pada Senin malam, 17 Januari 2022 tidak dapat mengakses aplikasi Telegram sama sekali.
Beberapa keluhan pengguna yaitu akun tampak dalam proses updating saat membukanya. Saat ini Telegram menjadi salah satu aplikasi pesan singkat yang banyak digunakan.
Aplikasi yang satu ini memiliki beberapa kelebihan untuk penggunanya. Seperti pengiriman file foto dan video yang resolusi tinggi menjadi kelebihan Telegram.
Namun sayangnya, saat ini ada ratusan laporan dari pengguna Telegram pada sejumlah negara.
Baca Juga: Fitur Unggulan Telegram yang Lebih Baik dari WhatsApp
Pengguna Keluhkan Aplikasi Telegram Down
Pengguna mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut tidak berfungsi pada Senin malam. Laman pendeteksi situs down, Downdetector mencatat, ada 439 pengguna yang melapor. Masalah tersebut terjadi sejak pukul 21.15 WIB hingga 22.04 WIB.
Laporan terkait Telegram down ini berasal dari pengguna di berbagai negara. Seperti India, Singapura, Swiss, Kanada, Jepang, hingga Indonesia.
Sebagian besar keluhan dari penggunanya berhubungan dengan terus-menerus. Aplikasi yang satu ini tampak pada smartphone tengah melakukan updating.
Baca Juga: Cara Membuat Bot Telegram Tanpa Coding, Ini Langkahnya
Pihak Telegram Meminta Maaf
Tidak lama kemudian, pihak Telegram membenarkan terkait kendala aplikasi tersebut. Aplikasi memang tidak berfungsi dan tak dapat diakses. Pihaknya juga meminta maaf terkait kendala yang terjadi.
Melalui akun Twitter resminya, Telegram menyampaikan permintaan maafnya untuk semua pengguna pada wilayah Asia Timur, Indonesia, India, dan Australia. Tentunya yang mengalami beberapa masalah koneksi.
Downdetector pada Senin malam, melaporkan aplikasi Telegram down. Banyak keluhan yang masuk dan mencapai lebih dari 7.000 keluhan pada pukul 22.19 WIB.
Dari pantauan Downdetector, terlihat bahwa 64 persen penggunanya memiliki masalah terkait koneksi server.
Sedangkan 22 persen untuk aplikasi serta 15 persen lainnya alami kesulitan saat masuk. Sebagian besar penggunanya mendapatkan pesan “Memperbarui” atau “Menghubungkan” pada aplikasinya.
Bahkan beberapa penggunanya mencoba reboot untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut, namun masih tidak berhasil.
Bukan hanya tidak dapat menggunakan aplikasi tersebut pada smartphone. Para penggunanya juga mengatakan bahwa tidak dapat mengakses Telegram web ataupun aplikasi versi PC.
Aplikasi Telegram PC maupun web tidak dapat menampilkan chat penggunanya. Sedangkan aplikasi Telegram pada smartphone Android maupun iPhone, tidak hanya menampilkan status updating. Namun berbagai pesan yang dikirimkannya menjadi tidak terkirim.
Baca Juga: Download Video Pinterest di Telegram dengan Langkah Termudah
Saat ini pihak Telegram telah menyampaikan permintaan maafnya. Hal tersebut yang tampak melalui akun resmi Twitter.
Hal ini terkait pengguna di Asia Timur, Indonesia, India, dan Australia yang mungkin mengalami beberapa masalah koneksi.
Beberapa keluhan para pengguna, pada akun hanya tampak proses updating saat membukanya. Pihak Telegram mengungkapkan bahwa semuanya akan kembali normal.
Meskipun begitu, belum ada penjelasan terkait penyebab aplikasi Telegram down tersebut. (R10/HR-Online)