Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarApindo Kota Banjar Minta Gubernur Batalkan Kenaikan Upah 5 Persen

Apindo Kota Banjar Minta Gubernur Batalkan Kenaikan Upah 5 Persen

Berita Banjar (harapanrakyat.com),– Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membatalkan keputusan Gubernur nomor 561/Kep.874-Kesra/2021 tentang kenaikan upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 tahun atau lebih.

Ketua Apindo Kota Banjar, H. Oni Kurnia mengatakan, keputusan Gubernur Jabar tentang kenaikan upah buruh pada perusahaan di Jawa Barat naik 2,27 sampai 5 persen memberatkan pihak pengusaha.

Selain itu, pihaknya menilai kebijakan tersebut tidak memiliki dasar karena sebetulnya untuk penentuan skala upah sudah ada peraturan tersendiri dan menjadi kewenangan prerogatif perusahaan.

Baca Juga: Upah Bisa Naik 5 Persen, Buruh di Banjar Pertanyakan Nasib Pekerja Kontrak

Besaran skala upah tersebut bukan ditentukan oleh Gubernur atau pemerintah. Sehingga kebijakan itu menurutnya sudah terlalu jauh mengintervensi internal perusahaan.

“Besarannya ditentukan oleh perusahaan bukan ditentukan oleh gubernur sekian persen sekian persen. Makanya keputusan gubernur yang dikeluarkan tanggal 3 itu terlalu jauh masuk ke internal perusahaan,” kata H. Oni kepada HR Online, Rabu (5/1/2022).

Lanjutnya, para pengusaha merasa keberatan dengan keputusan itu karena menurutnya setiap perusahaan memiliki strategi dan pangsa pasar yang berbeda-beda. 

Meskipun setiap perusahaan juga memiliki tujuan yang sama yaitu sama-sama mencari keuntungan namun kebijakan skala upah tidak bisa dipukul rata ke semua perusahaan.

Berbeda, kata H. Oni, dengan upah minimum sebagai jaring pengaman yang harus ditentukan oleh pemerintah. Tapi skala upah sudah menjadi kewenangan prerogatif perusahaan.  

“Pemerintah hanya mengawasi jangan sampai struktur skala upah itu dibawah upah minimum. Jadi, ngga bisa dipukul rata,” ujarnya.

Apindo Kota Banjar Khawatir Imbas Keputusan Gubernur Jabar

Lebih lanjut terkait sikap Apindo Kota Banjar, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Apindo provinsi Jawa Barat. Apindo Kota Banjar meminta Apindo Jabar menyampaikan kepada Gubernur agar membatalkan keputusan tersebut.

Pihaknya khawatir imbas kebijakan tersebut justru akan membuat dunia usaha menjadi terganggu. Apalagi saat ini juga sudah terjadi pertentangan di beberapa daerah antara pengusaha dan pekerja sehingga situasi menjadi tidak kondusif.

“Kami di DPP provinsi sudah melakukan langkah-langkah menyampaikan kepada gubernur agar membatalkan keputusan ini. Kami minta juga agar dikembalikan pada aturan yang berlaku,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar mengaku sudah mendapat edaran Keputusan Gubernur nomor 561/Kep.874-Kesra/2021 tentang kenaikan upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 tahun atau lebih pada perusahaan di Jawa Barat.

Dengan adanya kebijakan tersebut, nantinya upah bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja satu tahun atau lebih pada perusahaan di Jawa Barat mengalami kenaikan berkisar antara 3,27 persen sampai dengan 5 persen. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...