Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan para petani agar tidak jual lahan sawah. Tujuannya untuk mencegah alih fungsi lahan. Hal tersebut Uu sampaikan saat menghadiri Gebyar Pameran Pertanian oleh Kelompok Tani Desa Sindangwangi dan Ciganjang, Lapangan Nugraha, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jabar, Rabu (26/1/2022).
Uu pun menegaskan pemerintah baik provinsi dan kota/kabupaten bersama untuk edukasi masyarakat dalam bidang pertanian. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19, pertanian mampu bertahan dari sektor lainnya.
“Pemerintah harus mengingatkan memberi pengertian kepada masyarakat petani jangan menjual sawah. Tidak membangun atau alih fungsi lahan terhadap sawah yang bagus,” kata Uu.
Uu pun mengajak seluruh pihak untuk mengenalkan pertanian kepada anak-anak sejak dini. Mulai dari tingkat PAUD sampai sekolah dasar (SD). Sehingga setelah dewasa nanti mereka tertarik untuk bertani.
“Pertanian harus mulai diperkenalkan kepada anak-anak. Supaya ketika dewasa nanti mereka mengenal dunia pertanian. Semoga mereka nanti tidak anti untuk bertani,” jelasnya.
Terkait dengan kegiatan Gebyar Pameran Pertanian, tujuannya untuk mengenalkan serta meningkatkan produk tani.
Saat ini produksi beras Pangandaran mengalami peningkatan setiap tahun. Harapannya, dengan pameran ini dapat lebih meningkatkan gairah masyarakat untuk bertani.
Di tengah kemajuan zaman dan pembangunan saat ini, masyarakat harus tetap menjaga pertanian. Upayanya dengan tidak menjual sawah produktif agar tidak terjadi alih fungsi lahan.
Kadis Pertanian Pangandaran Sutrisman menuturkan pameran pertanian ini digelar swadaya oleh kelompok tani setiap tahun. Pangandaran memiliki produk unggulan yakni kapulaga. Produksi komoditi ini yang terbesar di Jabar. “Kami akan kembangkan komiditi baru berupa anggur sebagai penunjang agrowisata,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)