Alasan wanita memilih selingkuh dari pasangannya bisa dipicu oleh beberapa faktor. Karena selingkuh terjadi pasti ada sebab dan tentunya ada pula alasannya.
Selingkuh berarti perbuatan menyeleweng yang dilakukan di belakang pasangan. Hal itu supaya tidak ketahuan oleh pasangan. Sehingga, mau tidak mau perbuatan ini akan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Selingkuh sendiri termasuk perbuatan terlarang. Banyak faktor dan alasan seseorang melakukan selingkuh dari pasangannya.
Baik pria maupun wanita bisa melakukan perselingkuhan. Tapi kali ini akan membahas mengenai alasan wanita memilih berselingkuh.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan mengenai alasan wanita melakukan selingkuh.
Ini 6 Alasan Wanita Memilih Selingkuh
Faktor Ekonomi
Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-ciri Wanita yang Mudah Diajak Selingkuh
Bagi wanita yang sudah menikah, alasan pertama mereka melakukan perselingkuhan yaitu akibat faktor ekonomi. Ini adalah persoalan tentang keinginan memiliki materi lebih demi kepuasan.
Namun memang tidak semuanya wanita memandang pria dari segi ekonominya saja. Wanita yang selingkuh biasanya akan memilih pria yang lebih mapan serta punya banyak materi.
Kurang Kasih Sayang dan Perhatian
Kurangnya mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari pasangannya menjadi salah satu alasan wanita memilih selingkuh.
Dalam hubungan percintaan, tentunya kasih sayang, keintiman dan perhatian menjadi kunci suatu hubungan yang harmonis.
Tapi kalau salah satunya kurang atau bahkan tidak mendapatkan semua itu, maka pasangan pun akan mencari orang lain yang bisa memberikan perhatian dan kasih sayang.
Begitu pula seorang wanita yang punya perasaan sangat peka dan selalu ingin dimengerti serta diperhatikan. Tentunya rasa sayang dan perhatian merupakan hal yang sangat wanita idamkan setiap waktu.
Sebagai pria, Anda wajib memberikan perhatian dan kasih sayang supaya pasangan tidak mencari kasih sayang pria lain, yang akhirnya wanita pasangan Anda pun akan berselingkuh.
Baca Juga : Ciri-ciri Pasangan Selingkuh, Sibuk Main HP Hingga Banyak Alasan
Balas Dendam
Alasan wanita memilih selingkuh bisa jadi karena balas dendam. Alasan ini biasanya terjadi pada pasangan yang sebelumnya sudah pernah menyakiti perasaan wanita.
Selain itu, ada pula wanita yang sengaja melakukan selingkuh manakala pasangannya juga menyakiti perasaannya dengan cara berselingkuh.
Rasa dendam terhadap sang pria menjadi alasan dibalik perselingkuhan wanita. Oleh karena itu, jangan melukai perasaan wanita ya!
Merasa Terbebani dan Terkekang
Alasan wanita memilih selingkuh bisa juga karena ia merasa terkekang atau terbebani dengan sebuah hubungan. Baik mereka yang masih pacaran maupun yang sudah menikah.
Misalnya dalam hubungan pernikahan, ada beberapa aturan yang tidak tertulis bagi wanita, seperti memasak, mencuci, mengurus anak dan suami, membersihkan rumah dan lainnya.
Baca Juga: Ternyata Wanita Lebih Nekat Melakukan Selingkuh, Ini Penjelasannya
Walaupun tidak semua wanita yang sudah menikah melakukan peran tersebut, namun tak sedikit wanita yang beranggapan bahwa pernikahan itu mengekang kebebasannya.
Cara yang bisa membebaskan mereka salah satunya berselingkuh. Karena ketika wanita bersama pria lain, ia tidak akan menanggung beban di rumah.
Merasa Puas Adanya Rahasia saat Selingkuh
Merasa puas karena menyembunyikan sebuah rahasia perselingkuhannya dengan pria lain adalah salah satu alasan wanita memilih selingkuh.
Bahkan, rahasia perselingkuhannya itu sering membuat wanita jadi bersemangat. Hal itu karena ada sesuatu yang ia simpan sendiri.
Perselingkuhannya itu terasa layaknya sedang rekreasi, yang mana sang wanita bisa beristirahat sejenak untuk melepaskan stres saat bersama selingkuhannya.
Ketidakdewasaan
Apabila wanita tidak punya pengalaman dalam sebuah hubungan yang penuh komitmen, atau tidak tahu bahwa selingkuh itu dapat menyakiti perasaan orang lain. Mungkin ia juga berpikir kalau selingkuh bukanlah suatu masalah.
Itulah beberapa alasan kenapa wanita berselingkuh. Pada dasarnya melakukan perselingkuhan bukanlah cara menyelesaikan masalah yang bijak agar bisa keluar dari sebuah hubungan yang tidak bahagia. (R3/HR-Online/Editor-Eva)
