Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga mengeluhkan air PDAM ke wilayah Cikabuyutan Timur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, alirannya tidak lancar sampai ke rumah para pelanggan.
Air bersih dari PDAM Tirta Anom Kota Banjar yang tidak mengalir ke rumah warga tersebut sampai berhari-hari. Bahkan ada yang hampir satu bulan lamanya, hingga mereka terpaksa meminta air bersih ke warga lainnya untuk memenuhi kebutuhan MCK (mandi, cuci, kakus).
Salah seorang pelanggan, Deni Mulyadi (40), mengatakan, hampir satu bulan air bersih dari pipa penyaluran PDAM tidak mengalir ke tempat penampungan air di rumahnya.
Ia pun tidak mengetahui kenapa air dari saluran pipa distribusi tersebut tidak mengalir ke rumahnya dalam waktu yang cukup lama. Karena biasanya hanya terjadi beberapa hari saja.
“Biasanya tidak ngalirnya itu paling lama satu sampai dua hari, saya sudah nggak aneh itu. baru nant hari ketiganya juga lancar lagi. Tapi ini sudah hampir satu bulan airnya nggak ngalir,” ungkap Deni kepada HR Online, Selasa (21/12/2021).
Ia pun meminta kepada petugas PDAM Tirta Anom Kota Banjar yang menanganinya untuk mengecek langsung ke lapangan. Hal itu supaya terlihat kendala yang terjadi dan pendistribusian air bersih kembali lancar ke rumah pelanggan.
Apalagi, kata Deni, selama ini kebutuhan air bersih rumahnya hanya mengandalkan dari pasokan air PDAM. Sehingga ketika air tidak mengalir, ia pun sering meminta ke tetangganya yang memiliki sumur.
Deni juga mengaku hampir dua bulan ini ia belum membayar tagihan PDAM. Namun hal itu bukan karena dirinya tidak mau membayar. Hanya saja Deni meminta agar jaminan pelayanan air bersih kepada pelanggan mengalir dengan lancar.
Baca Juga : HUT ke-16, PDAM Tirta Anom Kota Banjar Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Warga Mengeluhkan Air PDAM Tidak Lancar
Pelanggan lainnya, Mumun (60) juga mengatakan, sudah beberapa hari ini air dari sambungan pipa PDAM tidak mengalir dengan lancar.
Hanya pada waktu tengah malam antara pukul 01:00 WIB sampai 04:00 WIB air baru terlihat mengalir ke tempat penampungan di kamar mandi rumahnya.
“Pokoknya setiap siang hari nggak ada air. Kalau malam saja keluarnya. Sekarang juga sudah satu hari sampai sore belum ada air,” ujarnya.
Karena air sering tidak mengalir dengan lancar, lanjut Mumun, maka untuk mencukupi kebutuhan air bersih seperti mandi dan memasak, ia pun sama dengan Deni, yaitu meminta ke tetangganya yang lain.
Untuk itu, ia berharap air PDAM bisa mengalir dengan lancar ke rumah pelanggan. Karena selama ini juga selalu membayar tagihan pembayaran tepat waktu sebelum tanggal 5 setiap bulannya.
“Saya juga mau ada air apa nggak kan tetap bayar terus. Kemarin saya bayar itu sampai 106 ribu rupiah,” ungkap Mumun.
Petugas PDAM akan Cek Lokasi
Terpisah, Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E. Fitrah Nurkamilah, melalui Kasubag Humas Perumdam Tirta Anom, Yogi Indrijadi mengatakan, pihaknya akan mengecek langsung ke lokasi untuk memastikan kendala yang terjadi.
Menurutnya, tidak mengalirnya air PDAM ke sambungan rumah warga wilayah lingkungan tersebut karena imbas dari adanya beberapa titik kebocoran pada jaringan induk. Lokasi jaringan induk tersebut berada di wilayah Kecamatan Purwaharja.
Sehingga, sejumlah wilayah seperti daerah Cikabuyutan Timur, Kelurahan Hegarsari, dan Lembur Balong, Kelurahan Pataruman ikut terdampak.
“Itu dampak dari pasca pemeliharan PLN, ada beberapa titik kebocoran jaringan induk di Jalan M. Isa. Besok kami turunkan tim teknis untuk mengecek ke lokasi,” kata Yogi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)