Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Kota Banjar, Jabar, enggan menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 dengan alasan cukup menggelitik.
Wagiman (31) warga RW 03, profesi sebagai pengrajin senapan burung ukir (bedil kayu) di Langensari, menolak vaksin sejak awal diselenggarakan.
Ia mengaku takut sakit sehabis vaksin. “Nanti saya pegal-pegal lagi,” katanya menolak ketika didatangi petugas vaksin dari Dinas Kesehatan dan Polres Banjar Sabtu (18/12/2021).
Namun petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjar terus memberikan pengertian agar warga tersebut mau untuk mengikuti penyuntikan vaksin.
“Vaksin saja Pak, saya pun duluan divaksin tak apa-apa, ini tujuannya baik untuk kesehatan Bapak juga,” ujar dr Ika Rika Ruhantika, Kepala Bidang Dinas (Kabid) Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P).
Baca juga: ASN Guru Bersertifikasi di Kota Banjar Resah Tundanya akan Dipangkas
Saat itu, Wagiman meminta petugas agar terlebih dahulu ke Gerai Vaksin di RW 03 tersebut. Namun petugas tidak terkecoh.
“Ayo Pak saya tungguin,” pinta Ika. Wagiman pun langsung menuruti dan mencari-cari sesuatu yang bisa dijadikan masker.
“Sebentar saya nggak ada masker,” katanya. Alhasil, ia pun keluar rumah dengan memakai syal dari bahan kerudung.
Saat itu petugas Dinas Kesehatan dan Kapolres tidak ingin “kecolongan”, mereka pun meminta nakes dan Satgas Covid19 Kecamatan Langensari yang bertugas sebagai petugas vaksin lebih mendahulukan Wagiman.
Wagiman pun akhirnya mengikuti penyuntikan vaksinasi.
Petugas melanjutkan kegiatan grebek vaksin ke rumah warga di wilayah RT lain di Desa Langensari, Kota Banjar. (Aan/R8/HR Online/Editor Jujang)