Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita JabarWagub Jabar: Program OPOP Jadikan Pesantren Mandiri Secara Ekonomi

Wagub Jabar: Program OPOP Jadikan Pesantren Mandiri Secara Ekonomi

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyebut Program OPOP atau One Pesantren One Product harus menjadikan pesantren mandiri bidang ekonomi.

Ia menyebut sekitar 2.574 pesantren menjadi sasaran program OPOP.

“Program ini merupakan pemberdayaan, dalam rangka mendorong pesantren punya produk unggulan dan bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Uu saat menjadi pembicara dalam webinar OPOP Rabu (15/12/2021) dari rumah singgah Wagub, di Tasikmalaya.

Ia menyebut, program OPOP di Jabar sudah dimulai sejak akhir tahun 2018.

Kata dia, program One Pesantren One Product ini upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat secara merata dan adil.

“Jika ada peningkatan ekonomi di pesantren, akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.

Baca juga: Pesantren di Jabar Mulai Ekspor Jengkol dan Manggis ke Dubai

Kata dia, biasanya pesantren ada di pedesaan sehingga bisa meningkatkan peluang peningkatan perekonomian, uang akan beredar di sekitar pesantren.

Selain program OPOP,  Jabar juga meluncurkan program unggulan lainnya antara lain OVOC (One Village One Company), desa wisata, Bumdes dan lainnya.

Terkait dengan payung hukum program OPOP sudah ada yakni melalui Perda Jabar Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, juga ada dalam Perda RPJMD.

Ia berharap ribuan pesantren yang tersentuh program One Pesantren One Product bisa menjadi pesantren juara.

“Juara ini pesantren bisa mandiri bidang ekonomi, tidak bergantung ke zakat, infaq dan shodaqoh,” katanya.

Sementara itu Kusmana Hartadji Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar menyebut target program OPOP menyasar 5.000 pesantren.

“Artinya saat ini sudah lebih dari 50 persen,” ujar Uu.

Pihaknya meminta pesantren yang menerima program OPOP agar meningkatkan kualitas produk.

Pasalnya saat ini produk pesantren sudah mulai menyasar pasar nasional dan internasional.

“Kemarin itu sudah ekspor beberapa produk mulai dari fashion muslim, mukena, buah manggis, jengkol dan salak,” katanya. (R8/HR Online/Editor Kujang)

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...
Bapenda monitoring Samsat

Bapenda Ciamis Monitoring Pelayanan Samsat, Pastikan Program Pemutihan Pajak Lancar

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Ciamis Jawa Barat melakukan monitoring ke kantor Samsat Ciamis, Rabu (9/4/2025). Monitoring ini untuk memastikan program pemutihan pajak...
Pasca Libur Lebaran

Pasca Libur Lebaran 2025, Antusias Masyarakat Kota Banjar Bayar Pajak Kendaraan Masih Tinggi

harapanrakyat.com,- Pasca libur Lebaran 2025, antusias masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih tinggi. Masyarakat telihat kembali memenuhi Kantor Samsat...
Perbaiki Jalan Rusak

Usai Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Pemuda Ini Tuntut Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Sebuah video singkat beredar melalui pesan berantai di WhatsApp yang memperlihatkan seorang pemuda berdiri depan Kantor Bapenda atau Samsat Garut. Sambil memegang plat...
Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Aktris sekaligus penyanyi Acha Septriasa terkenal luas berkat perannya dalam film Heart yang rilis pada tahun 2006 silam. Namun, di balik ketenarannya kala itu,...