Torch pada ibu hamil sangat penting untuk Anda waspadai. Gangguan ini bukan saja bisa mengancam kehamilan, namun juga bisa membahayakan bayi yang akan lahir nantinya. Karena itu kenali pengertian dan bahayanya.
Torch merupakan istilah yang menggambarkan tentang gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yang berbahaya. Yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes.
Bagi kaum hawa, Torch sangat menakutkan yang akan menyebabkan gangguan kehamilan dan kandungannya.
Serangan penyakit ini biasanya sering menimbulkan terjadinya keguguran. Hal ini terjadi karena janin tidak dapat berkembang. Bahkan bisa memicu janin meninggal baik dalam kandungan dan di luar kandungan.
Bahaya Torch pada Ibu Hamil
Torch tidak boleh untuk kita sepelekan karena sangat berbahaya bagi ibu hamil. Penyakit ini juga berbahaya pada janin yang ada dalam kandungan.
Jadi, Anda harus waspada saat hamil. Karena setiap wanita yang akan atau sedang hamil wajib mengenal bahaya torch pada ibu hamil.
Baca Juga : Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda, Ini Daftar Pilihannya!
Pengertian Torch
Torch merupakan infeksi yang timbul dan memicu turunnya kesuburan atau merusak dari fertilitas seorang wanita.
Rusaknya fertilitas pada sel telur bisa terjadi karena virus Torch. Dengan begitu akan menimbulkan masalah besar yaitu tidak dapat terjadi pembuahan oleh sperma.
Selain itu, terjadinya penyumbatan akibat terbentuknya mikroba, sehingga bisa kita tebak wanita akan sulit hamil.
Pada kenyataanya infeksi Torch yang terjadi saat hamil memang berbahaya untuk janin.
Infeksi Torch termasuk gejala klinis yang sangat sulit kita bedakan dengan penyakit lain. Hal ini karena gejala yang timbul tidak spesifik. Dengan demikian, dokter bisa kesulitan untuk mendeteksi apakah Torch atau bukan.
Ketika mengerti akan bahaya yang terjadi pada Torch pada ibu hamil, maka Anda harus melakukan langkah pencegahan.
Beberapa yang bisa Anda lakukan seperti dengan selalu melakukan pemeriksaan sebelum kehamilan. Anda juga perlu melakukan periksa kandungannya secara teratur.
Baca Juga : Cara Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil dan Mengatasi Keluhannya
Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah dengan selalu mengonsumsi makanan yang bergizi dan matang. Terutama ketika Anda sudah positif hamil.
Toxoplasma
Infeksi Toxoplasma bisa terjadi akibat parasit yang bernama Toxoplasma gondii. Infeksi Toxoplasma dapat timbul tanpa adanya gejala yang spesifik.
Toxoplasma yang timbul dengan gejala ringan, serupa halnya dengan gejala influenza. Selain itu, serangan Torch pada ibu hamil juga dapat menimbulkan sejumlah dampak lainnya.
Seperti rasa lelah, malaise, demam, meskipun umumnya tidak akan memicu masalah besar. Toxoplasma berbahaya dan dapat terjadi pada ibu hamil atau orang yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu.
Rubella
Infeksi Rubella seperti ruam pada kulit, demam akut serta kelenjar getah bening membesar. Biasanya dapat menyerang anak-anak dan dewasa.
Pada wanita hamil muda infeksi Rubella sangat berbahaya. Hal ini karena penyakit tersebut bisa memicu kelainan pada janin yang ada dalam kandungan.
Baca Juga : Buah yang Mengandung Asam Folat, Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil
Gejalanya sangat bermacam-macam pada setiap orang. Biasanya beberapa penderita tidak bisa mengenali atau menemukannya. Terutama apabila ruam merah tidak tampak secara jelas.
Cytomegalovirus (CMV)
Infeksi CMV terjadi akibat adanya virus Cytomegalo yang termasuk dalam golongan virus Herpes. Karena itulah, virus CMV mampu menempati dan tinggal secara laten dalam tubuh.
Virus ini sangat berbahaya. Baik pada janin maupun saat ibu sedang proses kehamilan. Apabila ibu terinfeksi virus ini, maka janin akan berisiko untuk tertular.
Ada beberapa bentuk gangguan yang bakal akan terjadi akibat Torch pada ibu hamil ini. Antara lain seperti timbulnya penyakit kuning, ketulian, kapuran otak dan lain sebagainya.
Herpes Simpleks Tipe II
Infeksi herpes pada alat genital atau kelamin terjadi karena adanya serangan sebuah virus yang bernama virus Herpes Simpleks tipe II atau HSV II.
Sama halnya dengan CMV, virus ini bisa terletak dalam bentuk laten. Kemudian merambat melewati serabut saraf sensorik yang berdiam dalam ganglion sistem saraf otonom.
Jika Anda terinfeksi HSV II, maka bayi yang lahir akan terlihat melepuh pada bagian kulitnya. Akan tetapi hal ini tidak selalu ada sehingga kemungkinan tidak bisa kita ketahui dengan jelas.
Itulah pengertian Torch pada ibu hamil yang sebaiknya Anda tahu dan waspadai. Dengan mengenal berbagai bahaya yang ada, Anda perlu melakukan sejumlah langkah untuk mencegah agar terhindar. (R11/HR-Online/Editor-Eva)