Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Hujan disertai angin kencang di wilayah Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tepatnya di jalan nasional Ciamis-Kawali mengakibatkan tiga pohon angsana besar tumbang sehingga menutupi jalan, Rabu (8/12/2021).
Ketua Karang Taruna Kecamatan Baregbeg Dadan, mengatakan, ketika ada laporan warga terkait pohon tumbang, pihaknya bersama Babinsa Mecamatan langsung melihat ke lokasi kejadian.
“Meski hujan masih deras, kami datang ke lokasi setelah ada laporan warga, ternyata benar ada tiga pohon angsana besar yang menutupi jalan, sehingga para pengendara tertahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Dadan, karena pohon tumbang menutupi jalur jalan, maka warga segera memotong pohon dengan menggunakan gergaji mesin, hal tersebut supaya pohon bisa disingkirkan dengan cepat.
“Karena ada tiga pohon yang tumbang, maka satu persatu oleh kami dan warga mulai dipotong. Kejadian ini mengakibatkan kemacetan sekitar dua jam lebih hingga ketiga pohon disingkirkan,” jelasnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, TPT di Jalan Ciamis-Kawali Longsor
Dadan menambahkan, laju kendaraan dari arah Ciamis menuju Kawali mengalami kemacetan panjang begitupun sebaliknya.
“Evakusi pohon dilakukan secara bersama-sama akibatnya macet kendaraan cukup lama dan panjang,” katanya.
Kendala Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Nasional Ciamis
Selain itu kata Dadan, evakuasi pohon juga terkendala karena ada sebagian pohon menimpa jalur listrik.
“Karena itu, kita berhati-hati supaya tidak mengenai jalur listrik yang bisa mengakibatkan tersetrum,” tambahnya.
Setelah dua jam lebih akhirnya ketiga pohon angsana bisa dievakuasi dengan dibantu oleh warga dan juga aparat dari desa Baregbeg.
“Sekarang kondisi jalanan kembali normal dan kendaraan sudah bisa lewat,” katanya.
Dadan menuturkan, di lokasi jalan nasional wilayah Baregbeg memang banyak terdapat pohon angsana besar. Sehingga jika terjadi hujan disertai angin bisa saja terjadi lagi pohon tumbang.
Maka dari itu, pihaknya berharap kepada Dinas Perhubungan Ciamis memasang rambu-rambu tanda bahaya pohon tumbang.
“Meski kejadian tadi tidak ada korban, akan tetapi kondisi sekarang terus terjadi hujan,” katanya..
Tidak hanya itu, kata Dadan, selain pohon tumbang wilayah jalur kecamatan Baregbeg menjadi rawan longsor.
“Kondisi ini membahayakan para pengguna jalan. Untuk menghindari bencana tersebut diharapkan para pengguna jalan lebih berhati-hati,” pungkasnya. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)