Tanda oli mesin mobil berkurang bisa Anda ketahui dari sejumlah gangguan yang dialami oleh kendaraan Anda. Seiring dengan pemakaian, oli mobil memang akan berkurang.
Menurunnya kuantitas atau terjadi penyusutan pada oli berpotensi mempengaruhi kondisi mesin kendaraan. Oleh sebab itu, kinerja secara keseluruhan tidak akan berperforma.
Ada sejumlah tanda jika oli mobil mulai menyusut akibat pemakaian. Hal ini akan muncul saat kuantitasnya telah mencapai pada batas minimum.
Agar sistem pelumasannya tetap bekerja optimal, maka Anda harus selalu pastikan volume oli mesin mobil sesuai dengan standar atau rekomendasi pabrik.
Mengutip dari Suzuki Indonesia, berikut beberapa tanda sistem pelumas mobil Anda mulai berkurang.
Ketahui 6 Tanda Oli Mobil Berkurang
Baca Juga : Hidrolik Pintu Mobil, Cara Perawatan dan Ciri-Ciri Kerusakannya
Lampu Indikator Oli Menyala
Tanda yang pertama saat oli mobil berkurang yang mudah Anda kenali yaitu bagian lampu indikator oli mobil menyala. Tanda ini dapat Anda lihat pada dasbor dengan simbol atau gambar corong dengan tetesan oli.
Akan tetapi dalam sejumlah kasus, ada juga mobil yang indikatornya tidak menyala dengan jelas. Jika lampu indikator tersebut berkedip atau menyala itu menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem pelumasan mobil.
Posisi Oli Mesin di Bawah Garis L Stik Oli
Tanda oli mesin mobil berkurang bisa juga Anda ketahui dengan melihat posisi oli mesin di bawah dipstick atau garis L stik oli.
Kalau volume oli tidak mencapai pada garis tersebut, sebaiknya Anda segera melakukan pengisian ulang. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen mobil yang lainnya.
Baca Juga : Perawatan Filter AC Mobil Agar Kualitas Udara Kabin Selalu Sejuk
Mesin Mobil Susah Dihidupkan
Apabila mesin mobil Anda susah dihidupkan, ini menjadi salah satu tanda kalau oli mobil berkurang. Kondisi tersebut akibat mesin mobil kurang pelumas, sehingga mesin pun tak mampu bekerja optimal.
Suara Mobil Terdengar Kasar
Mobil yang mengeluarkan suara kasar ketika distarter juga menjadi tanda bahwa oli mesin mobil sudah berkurang.
Suara mobil yang terdengar kasar timbul ketika volume oli mesinnya sudah sampai pada batas minimum.
Suara mesin mobil yang terdengar kasar juga mengindikasikan oli mesin telah terkontaminasi dengan kotoran serta panas dari ruang pembakaran.
Sebab, menurunnya kualitas oli tidak akan mampu meredam gesekan komponen mesin satu sama lainnya yang mengakibatkan suara kasar saat mesin menyala.
Baca Juga : Kekentalan Oli untuk Mobil Tua Ternyata Mempengaruhi Performa Mesin
Asap Knalpot Mobil akan Berwarna
Warna asap yang normal biasanya transparan atau tidak berwarna. Sedangkan, warna asap dari knalpot terlihat lebih pekat menjadi salah satu tanda bahwa oli mesin mobil berkurang.
Penyebabnya dari penguapan oli, kemudian ikut bereaksi pula pada ruang pembakaran.
Asap pekat yang keluar dari knalpot bisa juga menandakan adanya kebocoran pada seher atau ring piston mobil. Sehingga oli yang bocor masuk ke piston.
Ketika Anda menyalakan mobil, baiknya amati asap dari knalpot. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen mesin.
Mesin Mobil Kurang Responsif
Tanda oli mesin mobil berkurang yang terakhir yaitu mesin mengeluarkan suara kasar. Oleh sebab itulah, oli menjadi komponen penting yang wajib ada dalam kendaraan.
Kuantitas maupun kualitas oli yang bagus bakal mengoptimalkan kinerja dari mesin mobil. Dengan begitu mesin bisa bekerja lebih ringan serta mudah saat mengoperasikannya. (R3/HR-Online/Editor-Eva)