Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Tak ada akses jalan, warga Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terpaksa harus mengangkut hasil bumi melalui arus sungai.
Marwan, salah seorang petani setempat mengatakan, sampai saat ini masyarakat di daerah pedesaan. Terutama wilayah Kecamatan Langkaplancar, masih banyak yang memanfaatkan arus air untuk mengangkut hasil bumi, terutama kayu.
Hal itu mereka lakukan karena masih banyak kebun yang belum memiliki akses jalan untuk kendaraan.
“Masih banyak kebun milik para petani yang belum mempunyai akses jalan. Makanya kita masih memanfaatkan arus air sungai untuk mengangkut hasil bumi. Terutama kayu dengan cara dihanyutkan,” tutur Marwan kepada HR Online, Senin (20/12/2021).
Baca Juga : Cuaca Ekstrim, Warga Langkaplancar Pangandaran Diminta Waspada
Meski sebagian masyarakat menganggap cara seperti ini membahayakan. Namun hanya dengan cara ini yang paling efektif sehingga mereka pun terpaksa melakukannya.
Menurut Marwan, sebenarnya jika sudah ada jalur yang bisa diakses oleh kendaraan, tidak mungkin masyarakat menggunakan cara yang berbahaya seperti itu.
“Jadi saya berharap untuk kedepan ada jalan yang bisa mengakses kebun-kebun warga. Minimal bisa mengakses dengan sepeda motor saja kami sudah bersyukur. Sehingga cara angkut seperti bisa kami ganti dengan menggunakan sepeda motor,” harap Marwan. (Cenk/R3/HR-Online/Editor-Eva)