Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarTahun 2021, Kasus Pencurian Dominasi Kriminalitas di Kota Banjar

Tahun 2021, Kasus Pencurian Dominasi Kriminalitas di Kota Banjar

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Ade Hermawan, mengungkapkan perkara sepanjang tahun 2021 di Kota Banjar, Jawa Barat, didominasi kasus pencurian.

Ade Hermawan mengatakan, ada sebanyak 94 Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterima oleh bagian pidana umum (Pidum).

“Kalau Pidum itu 94 SPDP,  93 pra penuntutan, 98 penuntutan, kemudian untuk eksekusi 115. Tren perkembangan perkaranya itu lebih banyak pencurian paling tinggi di Kota Banjar,” kata Ade Hermawan, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Walikota Banjar Jadi Tersangka, Begini Kata Warga

Kemudian, kata Ade, selain kasus pencurian yang paling tinggi di Kota Banjar, juga ada perkara kesusilaan, dan kesehatan.

Menurut dia, hampir semua perkara pidana umum yang masuk ke Kejaksaan Negeri Kota Banjar sudah dilakukan eksekusi.

“Perkara kesusilaan kepada anak ini kedua tertinggi setelah pencurian, kemudian perkara kesehatan seperti penyalahgunaan hexymer. Sudah banyak yang dieksekusi kalau untuk perkara Pidum itu,” tambahnya.

Ade Hermawan menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19 ini memiliki kendala dalam persidangan yang harus dilakukan secara daring untuk meminimalisir penyebaran virus.

“Kendalanya bahwa sidang dilakukan secara online atau daring itu kadang-kadang signalnya tidak stabil. Tapi juga di satu sisi secara substansi tidak ada kendala dalam penanganan perkara dan masih bisa dilakukan,” jelas Ade.

Selain itu, perkara yang masih menunggu penuntutan sampai saat ini adalah terkait dugaan penyalahgunaan dana PBB di Kelurahan Mekarsari, yang menyeret seorang ASN berinisial NS.

“Yang masih kita lakukan penanganan ini perkara dugaan penyalahgunaan dana PBB sekarang masih sidang dan pasti akan lewat ke tahun berikutnya,” jelasnya.

Dengan demikian, perkara penyalahgunaan dana PBB yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 229 juta tersebut tinggal dilakukan penuntutan.

“Kerugian negara dari perkara PBB itu memang sebesar Rp 229 juta, tinggal dilakukan penuntutan saja,” tandasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

efisiensi belanja

Terkait Inpres Efisiensi, Pemkot Cimahi Pangkas Sejumlah Pos Anggaran Belanja

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, siap menjalankan  instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Saat ini, Pemkot Cimahi telah...
Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....