Shiba Inu (SHIB) tampaknya mempunyai misi yang segera terwujud di tahun 2022 mendatang.
Adapun misi koin bergambar anjing ini adalah menghadirkan permainan blockchain miliknya sendiri.
Tentunya keberadaan game tersebut kian memperpanas hype pada bidang metaverse.
Di mana keberadaan metaverse sudah berlangsung sejak beberapa minggu sebelumnya.
Game Blockchain Besutan Shiba Inu
Berdasarkan laporan dari sumber terpercaya hari Minggu lalu, nantinya Shiba membawa game terbaru dengan William Volk.
William Volk sendiri merupakan mantan VP yang sebelumnya berada di Activision Studios.
Sebagai informasi Activision Studios merupakan salah satu penerbit permainan digital ternama yang berasal dari Amerika Serikat.
Kabarnya Shytoshi Kusuma selaku pemimpin proyek Shiba Inu sudah mengumumkan kerja sama tersebut di media sosial Twitter.
Bahkan ia juga menyatakan nantinya bekerja langsung bersama studio game AAA guna memproses pembangunan game itu.
Bukan hanya itu, Kusuma mengatakan pula jika game asli dari koin Shiba Inu tak akan mempunyai blockchain.
Sementara itu sebagai gantinya, versi blockchain dari permainan akan berdiri di atasnya dengan pemanfaatan jaringan yang sudah terdesentralisasi.
Hal yang paling menarik yaitu terungkapnya pernyataan bahwa permainan digital tersebut nantinya menambahkan komponen metaverse.
Di mana proses penambahan komponen berlangsung pada pertengahan tahun 2022 mendatang.
Tentu saja apa yang menjadi suatu pengumuman menarik tersebut sudah memanaskan bidang metaverse game.
Pasalnya sektor tersebut saat ini tengah mendominasi mayoritas dalam pasar kripto.
Sebut saja SandBox, Axie Infinity serta Decentraland sebagai penunggu posisi teratas dari minat para investor kepada keberadaan metaverse.
Berkat dukungan yang berasal dari komunitas lebih besar ketiga metaverse game tersebut, kabarnya Shiba Inu mempunyai posisi menarik.
Adapun posisi menarik itu berada di kancah permainan blockchain yang berlangsung pada tahun depan.
Selain itu apabila nantinya blockchain asli Shiba Inu tampil yaitu Shibarium otomatis berpengaruh terhadap ekosistem kripto tersebut.
yang mana ekosistem kripto pesaing Dogecoin itu akan benar-benar kian meluas, luar biasa serta lengkap.
Harganya Telah Bangkit
Sepertinya, kabar Shiba Inu menuju metaverse sudah menjadi dasar pijakan harga guna kembali menguat dari pemetaan yang sering investor gunakan.
Terlihat dari grafik hari ini, harganya sudah berhasil menguat dengan kokoh yang awalnya dari level Fibo Retracement 61.8.
Selain itu terlihat garis uptrendline yang didapatkan dari titik bernama swing pada pertengahan bulan Oktober tahun 2021 lalu.
Rejeksi yang ada di kedua pemetaan itu secara teknikal telah terlihat cukup kuat guna menandakan adanya upaya pemulihan harganya.
Dengan demikian berlanjut atau tidaknya reli sekarang sedang menjadi sorotan pada harga token kripto Shiba Inu atau SHIB.
Memang kripto yang awalnya berasal dari meme tersebut belakangan ini memperlihatkan kinerja yang positif.
Hal ini seiring dengan naiknya minat dari para pegiat Kripto metaverse.
SHIB sendiri termasuk kripto meme yang menjadi penopang popularitas aset jenis kripto yang serupa.
Hebatnya token ini ikut mendukung jenis kripto meme lain sehingga semakin naik daun di mata investor.
Bukan itu saja Shiba Inu semakin gencar mengembangkan kegunaan juga adopsi dalam tingkat yang kian cepat.
Sehingga tak heran institusi semakin menerima bahkan mengadopsi SIHB walaupun kerap mengalami koreksi.
Karena itulah SIHB tampak kian berkembang yang awalnya dari sekedar token meme saja dan mulai orang manfaatkan di dunia nyata.
Volume perdagangan Shiba Inu bahkan mencapai US$ 1,6 miliar setidaknya dalam waktu 24 jam belakangan dengan peningkatan mencapa 3,7 persen.
Berkat upayanya membangun game, SIHB secara perlahan-lahan pulih sesudah mengalami koreksi cukup besar satu bulan terakhir.