Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Realisasi PAD Kota Banjar, Jawa Barat, hingga menjelang akhir tahun ini masih rendah, yaitu baru tercapai 60,92 persen.
Pengamat pemerintahan dari STISIP Bina Putera Banjar, Sidik Firmadi, menyoroti rendahnya realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjar Tahun Anggaran 2021.
Sidik mengatakan, masih rendahnya realisasi PAD Kota Banjar TA 2021 harus dievaluasi oleh pihak pemerintah kota.
Menurutnya, dampak dari gagalnya pengelolaan potensi daerah menjadi PAD tentunya akan menghambat pembangunan dan program-program pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, juga berdampak pada program-program lain yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur.
“Harus menjadi bahan evaluasi kedepan bagi Pemerintah Kota Banjar, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi pada tahun anggaran 2022 mendatang,” kata Sidik Firmadi kepada HR Online, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga : Capaian PAD Kota Banjar Rendah Jelang Akhir Tahun, Ini Penyebabnya
Jika alasan rendahnya PAD karena setoran dari BLUD RSU Kota Banjar masih rendah, lanjut Sidik, maka kedepan pemerintah kota sebaiknya harus menggali sektor-sektor yang memungkinkan untuk meningkatkan PAD.
Misalnya sektor industri, pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif dan lainnya. Pemerintah Kota Banjar juga harus secepatnya memperbaiki dan membangkitkan kembali wisata air (Banjar Water Park) atau sektor pariwisata yang lain.
Ia menilai hal itu sangat potensial untuk menaikkan PAD melalui retribusi tiket dan parkir. Tidak hanya mengandalkan satu sektor saja (BLUD RSU Kota Banjar) seperti saat ini.
“Jika kedepan kondisi ini tidak berubah, maka hal itu menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjar lemah. Dan gagal dalam mengelola potensi daerah yang dapat menaikkan PAD,” ujarnya.
Karena, penggalian baru potensi PAD tersebut penting dilakukan untuk mengurangi ketergantungan anggaran.
Baik itu pendapatan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan daerah.
“Sudah saatnya Pemerintah Kota Banjar serius melakukan terobosan inovatif demi kesejahteraan masyarakatnya,” tandas Sidik. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)