Profil KH Miftachul Akhyar penting untuk kita ketahui, sebab kembali menjadi Rais Aam PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) 2021-2026. Hal ini telah berhasil diputuskan dari musyawarah mufakat oleh 9 AHWA (Anggota Ahlul Halli wal Aqdi).
Keputusan itu juga telah ditetapkan pada sebuah Sidang Pleno IV oleh pemimpin Ketua Prof Nuh serta Sekretaris yakni Asrorun Niam Sholeh.
Keputusan itu berlangsung pada tanggal 23 Desember 2021 di Gedung Serbaguna Universitas Lampung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Buat 1000 BLK untuk Komunitas Pesantren
Intip Profil KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Periode 2021-2026
Sebelum akhirnya terpilih lagi menjadi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar menjabat sebagai Rais Aam PBNU setelah KH Ma’ruf Amin maju.
Pada Munas MUI yang ke-10 bulan November 2020 lalu, pengasuh dari Ponpes Miftachus Sunnah ini sebagai Ketua Umum gantikan KH Ma’ruf Amin.
Lelaki yang akhirnya menjadi Rais Aam ini lahir pada 30 Juni 1956 dan besar di lingkungan Nahdliyin. Ia merupakan anak dari KH Abdul Ghoni.
Bahkan ayahnya itu adalah seorang pendiri pesantren bernama Tahsinul Akhlaq, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam sebuah keterangan tertulis sejak 24 Desember, Miftachul juga pernah ikuti salah satu majelis di Malang.
Tidak hanya itu saja, karier Miftachul di NU ini terbilang sangat bagus sampai akhirnya membawanya menjadi Rais Aam lagi.
Baca Juga: Menteri Agama Ucapkan Selamat Natal 2021, Momentum Persaudaraan
Pemilihan dari Musyawarah
Profil KH Miftachul Akhyar yang akhirnya resmi menjadi Rais Aam PBNU ini atas kesepakatan dan dasar musyawarah 9 anggota AHWA. Keputusan pemilihan itu telah berlangsung di salah satu universitas Lampung, Bandar Lampung.
Anggota dari AHWA yakni KH Zainal Abidin pun membacakan hasil musyawarah tersebut bahwa Miftachul terpilih lagi.
Dengan adanya penunjukan tersebut, maka KH Miftachul akan melanjutkan lagi sebagai Rais Aam PBNU periode kedua.
Bahkan menurut Zainal, proses pemilihan Rais Aam ini berlangsung cukup hangat dan tidak ada perbedaan pendapat lain.
Tak hanya itu, anggota dari AHWA juga saling menunjukkan dengan sopan santun selama melakukan musyawarah.
Baca Juga: Gus Yahya Jadi Ketua PBNU, Ini Profil Singkatnya
Selalu Aktif di NU Sejak Usia Masih Muda
Profil KH Miftachul Akhyar yang resmi menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026 juga mengulas mengenai kehidupannya sejak usia muda. Pasalnya, anak kesembilan dari 13 bersaudara ini sudah aktif di NU sejak usianya masih muda.
Rais Aam sendiri merupakan jabatan tertinggi di NU. Setelah pemilihan Rais Aam, kegiatan selanjutnya yaitu pemilihan Ketua Umum PBNU. Bahkan dari pantauan lokasi sidang, para pemilik suara juga telah memasuki ruangan.
Selain itu, pengalaman area juga cukup ketat guna mencegah orang-orang yang tidak penting agar tak masuk ke lokasi itu.
Miftachul juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Sidogiri, Pondok Pesantren Tambak Beras, dan Pondok Pesantren Lasem.
Profil KH Miftachul Akhyar kini akhirnya telah menggantikan KH Ma’ruf Amin yang sudah resmi mengundurkan diri dari jabatannya. (R10/HR-Online)