Sudah mencoba berbagai macam skincare, tapi masih belum tahu penyebab bekas jerawat susah hilang?
Masalah ini bisa terjadi pada siapa saja, mengingat jerawat adalah gangguan yang paling umum. Jika tidak mencari jalan keluarnya, bekas jerawat akan terus bertahan di wajah dan tidak kunjung lenyap.
Jenis-jenis bekas jerawat sendiri terbagi menjadi tiga macam. Ada bekas jerawat yang berupa noda (PIH), ada juga yang berupa cekungan (atrophic scar). Paling sulit menghilangkan jerawat yang berupa benjolan mirip keloid (hypertrophic scar).
Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Kulit Wajah Berjerawat, Harga Terjangkau
Selagi masih bisa diusahakan dengan skincare, yuk ketahui penyebab bekas jerawat susah hilang! Dengan mengetahui penyebab dan sumbernya, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mendapatkan wajah mulus. Bisa jadi kendala yang kita alami berasal dari pola kebiasaan sehari-hari yang tak sehat.
Ternyata Ini Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang
Warna kulit yang lebih merata tentu membuat kamu lebih percaya diri tanpa riasan. Apalagi jika tekstur kulit mulus, wajah tampak sehat dan terawat. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bekas jerawat di wajah masih saja bertahan hingga kini.
Masih Sering Sentuh Jerawat
Penyebab bekas jerawat susah hilang yang pertama adalah sering menyentuh wajah. Tangan bisa jadi sarana perpindahan bakteri, apalagi jika kamu menyentuh banyak benda setiap harinya. Menyentuh area yang berjerawat akan membuat peradangan semakin parah.
Kebiasaan menyentuh jerawat dengan tangan memang susah untuk dihentikan. Tetapi kamu bisa membuat pengalihan positif, semisal dengan menyemprotkan face mist.
Untuk face mist yang mengandung aloe vera atau centella asiatica lumayan efektif dalam menghentikan peradangan.
Malas Cuci Muka
Supaya bakteri tidak bersarang di dalam pori-pori, pastikan kamu mencuci wajah dengan pembersih khusus. Malas mencuci muka bisa jadi salah satu penyebab bekas jerawat susah hilang.
Idealnya, pembersih wajah memiliki pH rendah, mengangkat kotoran secara lembut tanpa membuat kulit jadi kering. Ini berlaku untuk semua jenis kulit termasuk yang berminyak sekalipun.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Breakout Saat Pakai Skincare Baru
Brand skincare dengan pembersih low pH antara lain Somethinc, COSRX, dan Simple. Apabila pembersih yang saat ini kamu pakai bukan tergolong low pH, tidak masalah!
Selama kulit wajah tidak menunjukkan reaksi alergi atau sensasi tingling, pemakaian tetap aman dilanjut.
Tidak Menjaga Kebersihan Rambut
Selain tangan, rambut juga bisa menjadi perpindahan bakteri. Kulit kepala kita secara alami memproduksi minyak, sehingga memungkinkan debu dan polusi untuk menempel pada rambut. Apabila serius merawat diri sendiri, membersihkan wajah dan rambut sama-sama penting.
Rambut yang kurang bersih bisa menjadi penyebab bekas jerawat susah hilang. Karena saat berjerawat, kulit wajah menjadi lebih sensitif terhadap bakteri. Hijab, topi, dan helm juga perlu dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman.
Sering Ganti Produk Make Up
Jika saat ini kamu sedang dalam masa pengobatan jerawat, ada baiknya tahan dulu godaan mencoba produk makeup baru.
Saat jerawat sedang meradang, kulit butuh waktu untuk beristirahat sejenak dari riasan. Oleh karena itu, gunakan produk makeup yang biasa kamu pakai tipis-tipis saja di area yang berjerawat.
Untuk mencegah kemunculan jerawat baru, pilih jenis makeup dengan label oil free atau non comedogenic.
Kedua label tersebut memungkinkan pori-pori untuk tetap bernapas dengan leluasa, sehingga tidak memicu jerawat atau komedo. Hentikan penggunaan produk apabila kulit wajah mengalami bruntusan.
Konsumsi Makanan Berlemak Berlebihan
Makanan gorengan umumnya mengandung tinggi lemak dan garam, sehingga turut menjadi penyebab bekas jerawat susah hilang.
Baca Juga: Skincare untuk Menyamarkan Pori-pori, Kulit Wajah Tampak Mulus
Mengkonsumsi makanan cepat saji juga bisa menyebabkan jerawat terus muncul di tempat yang sama.
Aktivitas androgen dan kelenjar sebaceous di area bawah pipi, dagu, atau rahang adalah alasan utama jerawat terus terusan muncul.
Alih-alih makan gorengan atau cepat saji, perbanyak sayuran dan buah-buahan bisa merawat kulit dari dalam. Beberapa makanan tinggi kolagen seperti ikan dan alpukat bisa mempercepat regenerasi sel kulit baru.
Itulah beberapa penyebab bekas jerawat susah hilang. Kebiasaan sehari-hari yang semula kita anggap sepele, ternyata bisa berpengaruh juga pada kondisi wajah. Pastikan kamu mendapat cukup tidur setiap harinya, karena dengan beristirahat bisa memulihkan tubuh dan pikiran. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)