Objek misterius di sisi jauh bulan berhasil tertangkap Yutu 2 asal China. Bahkan merekam gambar tersebut. Bentuknya seperti kubus yang melintasi kawan Von Karman.
Space melansirnya pada tanggal 5 Dsember 2021. Seperti masih menjadi misteri apakah yang terlihat tersebut merupakan batuan luar angkasa atau lainnya.
Pasalnya, bentuknya seperti kubus dan cenderung tidak biasa. Tentu saja hal ini berhasil jadi perhatian dan sorotan dari para penelitinya.
Update terbaru ini jelas tertangkap dalam alat pengintai milik China. Hanya saja, memang tidak terlalu jelas dan membuat perhatian terbelah.
Baca Juga: Perbedaan Satelit Alami dan Buatan, Pahami Fungsinya di Tata Surya
Penemuan Objek Misterius di Sisi Jauh Bulan
Semua ini resmi terkonfirmasi dari berita sains China yang berafiliasi CNSA. Mereka merupakan Badan Antariksa Nasional China yang bekerja sama.
Informasi ini menekankan bahwasannya pengamatan objek berbentuk seperti kubus tersebut mereka panggil dengan gubuk misterius. Dari bentuk unik inilah yang menimbulkan penasaran.
Perkiraannya menghabiskan waktu dua hingga tiga hari. Bahkan dua hingga tiga bulan untuk melintasi regolith bulan, lalu menghindari kawah yang dilintasi tersebut.
Maka dari itu, tangkapan tersebut terlihat masih blur atau kabur. Tidak heran jika membuatnya harus mengamatinya lebih dekat untuk memahami bagaimana sifat asli objek tersebut.
Para ilmuwan tersebut memperkirakan bahwa objek tersebut merupakan batuan raksasa. Hal ini bisa muncul karena adanya penggalian dari peristiwa tumbukan asteroid yang terjadi.
Baca Juga: Yutu-2 Temukan Batu Aneh di Bulan, Ungkap sebagai Tonggak Sejarah
Misi Chang’e-5
Yutu 2 merupakan robot penjelajah milik China yang sudah mendarat pada sisi terjauh bulan sejak tahun 2019. China memiliki dua robot yang mereka tempatkan pada sisi bulan tersebut, yaitu Chang’e-4 dan Rover Yutu 2.
Nantinya akan ada Misi Chang’e-5 yang akan menjadi final dari program dari Chang’e NASA tersebut. Masing-masing akan menjelajahi dan kumpulkan sampel lalu membawanya pulang ke Bumi.
Objek misterius di sisi jauh bulan ini kabarnya menjadi yang pertama untuk program dari China. Lalu mereka ingin memastikan akan ada kemungkinan untuk membuka investasi sains.
Sehingga akan ada peralatan yang bisa membantu analisis permukaan dan bawah permukaan dari Kawah Von Karman. Selain itu, juga analisa dari South Pole-Aitken Basin, mereka berencana mengungkap sisi gelapnya.
Baca Juga: Chang’e Memasuki Orbit Bulan, Perjalanan Misi Pengambilan Sampel
Terlihat bahwa lokasi penemuan objek luar angkasa ini berada dalam jarak 80 meter dari Yutu 2. Masih dalam lokasi Kawah Von Karnam yang menjadi lokasi strategis dari bagian sisi lain bulan tersebut.
Objek misterius di sisi jauh bulan ini meski blur, namun berhasil jadi kunci penelitian lanjutan. Usaha mendekatkan robot tersebut ke objeknya untuk analisa yang lebih dalam dan jelas.
Tentu saja persaingan penelitian Amerika Serikat dan China terlihat terus saling kejar untuk lebih unggul. (R10/HR-Online)