Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranLima Bulan Harga Kapulaga Labil, Pengepul di Pangandaran Mengeluh

Lima Bulan Harga Kapulaga Labil, Pengepul di Pangandaran Mengeluh

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Lantaran harga kapulaga tak kunjung stabil, para pengepul di Pangandaran mengalami kerugian. Sebab, saat ini harga rempah kering tersebut Rp 90 ribu per kilogramnya.

Jani, salah seorang pengepul asal Langkaplancar, mengaku merugi karena sudah 5 bulan harga kapulaga tidak stabil.

Rempah-rempah tersebut merupakan tanaman yang tidak asing bagi masyarakat Pangandaran. Sebab, hampir setiap kebun milik warga ada tanaman itu.

“Tanaman ini menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat. Tapi akhir-akhir ini harganya turun dan sudah 5 bulan tidak stabil,” ujarnya, Senin (06/12/2021).

baca juga: Langkaplancar dan Cigugur Penghasil Kapulaga Terbesar di Pangandaran

Ia mengungkapkan harga per kilogramnya untuk yang kering sebesar Rp 90 ribu. Sedangkan yang basah mencapai Rp 12 ribu per kilogramnya.

Karena kondisi tidak menentu itu, ia pun sampai saat ini masih menyimpan beberapa karung kapulaga kering.

Ia beralasan karena saat membeli ke petani sebesar Rp 150 ribu per kilogramnya dan belum sempat terjual.

“Pas mau dijual malah turun. Makanya saya tahan dulu sampai harganya naik, minimalnya seharga saat saya beli dulu,” imbuhnya.

Bila hingga akhir Desember tahun ini belum ada kenaikan, terpaksa ia menjualnya sesuai harga sekarang.

Karena itu, pihaknya pun menginginkan adanya campur tangan pemerintah agar harga kapulaga bisa kembali stabil.

Hampir semua masyarakat, terutama di wilayah perkampungan, memiliki tanaman kapulaga dan banyak yang mengandalkan penghasilan dari kapulaga.

Maka dari itu, sudah sepantasnya pemerintah ikut mendorong agar harga stabil.

Idealnya, kata Jani, kapulaga bisa panen 3 sampai 4 kali dalam setahun. Sedangkan panen rayanya biasanya di bulan Oktober dan November.

“Semoga untuk panen tahun depan harganya setabil kembali,” harapnya. (Enceng/R6/HR-Online/Editor Muhafid)

Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...
Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Dunia kuliner dan hiburan kembali ramai netizen bicarakan. Kali ini bukan soal rasa makanan, tapi mengenai rasa kecewa. Nama King Abdi dan Tretan Muslim...
mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...