Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Usai KPK tetapkan eks Walikota Banjar, HS, jadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi proyek pekerjaan infrastruktur Dinas PUPRKP Kota Banjar, Jawa Barat TA 2008-2013, mendapat tanggapan dari sejumlah warga.
Salah seorang aktivis pemuda Kota Banjar, Andi Maulana mengatakan, semua pihak harus menghormati proses hukum yang berlaku. Hukum harus tetap ditegakkan.
Meski begitu, lanjutnya, terlepas dari kasus tersebut tentunya masyarakat tidak bisa melupakan jasa-jasa HS sebagai tokoh yang membangun dan memajukan Kota Banjar.
Menurutnya, pembangunan yang telah dilakukan selama ini sangat berdampak positif. Masyarakat Kota Banjar juga bisa merasakannya langsung.
“Terlepas dari itu, tentu kita tidak bisa melupakan jasa-jasanya dalam membangun Kota Banjar. Satu hal lagi bahwa kesalahan adalah fitrah manusia, dan beliau juga manusia yang tak lepas dari kesalahan,” kata Andi Maulana kepada HR Online, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga : Mantan Walikota Banjar HS Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi
Tak hanya itu, kejadian tersebut juga membuat mantan Wakil Walikota Banjar, H. Akhmad Dimyati ikut bersuara. Ia mengaku ikut prihatin atas kasus yang menimpa pasangan duetnya.
Karena sebelumnya ia juga pernah bersama-sama memimpin Kota Banjar selama dua periode. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran agar Kota Banjar bisa lebih baik lagi kedepannya.
Selain itu, ia juga mengajak kepada semua pihak untuk mengambil hikmah. Serta menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Atas nama pribadi tentu saya merasa prihatin atas kejadian ini. Yang paling penting menurut saya, bagaimana mengambil pelajaran supaya Banjar lebih baik lagi,” ucapnya,
Sebelumnya pada Kamis (23/12/2021), dalam kasus tersebut KPK tetapkan eks Walikota Banjar, HS, dan RW seorang pengusaha. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)