Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Kabupaten Ciamis merupakan supplier daging ayam dan ayam petelur terbesar di Jawa Barat. Namun, dalam hal konsumsi daging, telur ayam dan susu di Ciamis saat ini masih rendah bahkan per kapita, per orang dan per tahun hanya 11 kilogram.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, dalam sambutan kegiatan menyambut hari ibu ke-93 dan gerakan edukasi dan konsumsi susu, daging dan telur ayam Ciamis yang aman sehat utuh dan halal, Senin (13/12/2021) di Aula PKK Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: PBB Masih Nunggak, Kades di Banjarsari Ciamis Kena Teguran
Menurut Herdiat, potensi Kabupaten Ciamis yang sangat luar biasa. Karena itu seharusnya untuk konsumsi daging, telur ayam dan susu itu per kapita, per orang dan per tahun itu idealnya mencapai 50 kilogram. Sehingga tak heran kasus stunting akibat gizi buruk masih ditemukan di Kabupaten Ciamis.
“Kalau melihat potensi yang ada di Ciamis, idealnya stunting itu sudah tidak ada lagi. Namun, nyatanya kasus stunting di Ciamis masih saja ada,” tutur Herdiat.
Herdiat mengungkapkan, apakah harga daging, telur ayam dan susu itu mahal bagi masyarakat, atau masyarakat sendiri belum mengetahui betul apa manfaat yang terdapat dalam kandungan daging, telur ayam dan susu itu.
“Padahal negara kita ini dituntut untuk menciptakan generasi emas, generasi brilian. Kalau protein nabatinya kurang sudah pasti tidak mungkin terjadi,” ungkapnya.
Maka dari itu, Herdiat mengajak kepada semua pihak agar bersama-sama mengedukasi masyarakat. Terutama tentang pentingnya makan daging dan telur ayam serta minum susu bagi kebaikan tubuh serta untuk tumbuh kembang balita.
“Karena balita harus sejak kecil, sejak dini. Insyaallah akan menghasilkan generasi yang mampu layak pandai, dan brilian,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)