Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruKeteladanan Zaid bin Tsabit, Gigih, Cerdas dan Amanah

Keteladanan Zaid bin Tsabit, Gigih, Cerdas dan Amanah

Keteladanan Zaid bin Tsabit dalam menegakkan agama Islam memang sangat luar biasa. Zaid bin Tsabit tak sekedar taat beribadah, tetapi juga berani membela kebenaran meski usianya masih belia. Memahami keteladanannya dapat menjadi motivasi bagi setiap umat Muslim supaya senantiasa taqwa kepada Allah SWT dan mengenal sejarah Islam tersebut.

Baca Juga: Keteladanan Luqman Al Hakim, Panutan dalam Mendidik Anak

Berbicara tentang masa kenabian, Rasulullah SAW mempunyai banyak sahabat setia yang senantiasa mendukung dan membantunya. Bahkan, mereka menjadi pengikut dalam situasi suka maupun duka.

Tak sekalipun terbesit niat meninggalkan Nabi Muhammad SAW di kondisi tersulit. Begitu juga dengan Zaid bin Tsabit. Sosoknya memang tidak begitu populer dalam sejarah nabi, namun memiliki peran besar membantu Rasulullah menyebarkan pengaruh agama Islam.

Keteladanan Zaid bin Tsabit yang Patut Kita Amalkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berdasarkan catatan sejarah, Zaid merupakan anak keturunan Bani Khazraj. Di usianya yang masih belia, Zaid memutuskan masuk Islam bersama keluarganya. Tepat setelah mereka memperoleh berkah karena doa dari Rasulullah SAW.

Sebagai seorang Muslim, anak laki-laki itu sangat taat dalam menjalankan ibadah. Segala perintah agama senantiasa ia kerjakan dengan kesungguhan hati dan keikhlasan. Tak jarang kemampuannya itu membuat Rasulullah merasa kagum.

Tak hanya itu saja, Zaid juga memiliki beberapa keteladanan yang sangat menonjol di kalangan para muslimin. Adapun keteladanan Zaid bin Tsabit antara lain:

1. Sosok yang Cerdas

Seperti kita ketahui, wahyu dari Allah SWT datang secara bertahap. Rasulullah SAW pun menyampaikannya kepada para umat sedikit demi sedikit. Sebagian dari mereka mulai menghafal semampunya, menulis, kemudian menjaga setiap ayat dengan tulisan tangan. Sampai akhirnya wahyu turun dengan sempurna.

Namun, pasca wafatnya Rasulullah SAW, kaum muslimin semakin sibuk dengan peperangan. Ini mengakibatkan para ahli Al-Qur’an gugur di medan perang. Saat itu, Umar RA langsung menghadap Khalifah Abu Bakar RA dan meminta supaya segera mengumpulkan Al-Qur’an.

Baca Juga: Kisah Hilal bin Umayyah, Sahabat Nabi yang Tertinggal Perang

Setelah berunding, Abu Bakar RA pun dengan cepat memanggil Zaid bin Tsabit untuk pengumpulan Al-Qur’an. Abu Bakar percaya kecerdasan Zaid bisa membuatnya menyelesaikan tugas yang mungkin tidak mampu orang lain lakukan.

Mendapat tugas yang sangat mulia, Zaid segera melakukan perintah dengan sungguh-sungguh. Ia berusaha mengumpulkan ayat dan surat dari hafalan para hafiz maupun kumpulan tulisan tangan. Berkat kecermatan dan kecerdasan yang ia miliki, Zaid berhasil menghimpun Al-Qur’an secara utuh.

2. Memiliki Keberanian Luar Biasa

Keteladanan Zaid bin Tsabit selanjutnya yaitu memiliki keberanian luar biasa dalam membela kebenaran. Bahkan, keberaniannya sudah terlihat ketika ia masih sangat muda. Seperti yang tertulis dalam kisah para sahabat, saat itu, orang tua Zaid RA membawanya ke Perang Badar.

Melihat hal tersebut, Rasulullah SAW langsung melarangnya mengingat umur Zaid serta tubuhnya masih cukup kecil. Meski harus menelan rasa kecewa, mereka akhirnya patuh pada larangan Rasulullah.

Kejadian serupa kembali terulang ketika Perang Uhud. Kala itu, Zaid beserta teman-temannya kembali menghadap Rasulullah. Mereka meminta supaya mendapat izin untuk ikut serta dalam barisan Mujahidin.

Lagi-lagi, Rasulullah keberatan, Zaid tetap tidak bisa ikut perang karena faktor usia. Kendati demikian, Rasulullah SAW berjanji akan mengizinkan mereka dalam perang yang lain. Alhasil, Zaid RA bisa masuk dalam barisan Mujahidin untuk pertama kali dalam Perang Khandaq.

3. Senantiasa Bertanggung Jawab

Tingginya sikap tanggung jawab menjadi salah satu bentuk keteladanan Zaid bin Tsabit yang sebaiknya kita amalkan. Bagaimana tidak, Zaid RA bukan hanya sekali mendapatkan tugas mulia dari para petinggi pada masanya.

Kepercayaan dari orang-orang berpengaruh yang ia dapatkan tak lantas membuat Zaid jumawa. Justru ia berupaya keras melakukan perintah dengan sebaik-baiknya agar tidak mengecewakan. Seperti ketika menjadi pasukan perang hingga mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran.

Bahkan, Zaid bin Tsabit juga pernah menjabat sebagai sekretaris Rasulullah SAW. Tepat ketika ia mampu dengan cepat mempelajari bahasa Ibrani.

Tugas utama Zaid RA kala itu adalah menjadi penerjemah bagi Rasulullah ketika melakukan dakwah. Ketaatan ini bahkan ia ucapkan dalam sebuah sumpah yang berbunyi:

“Demi Allah bahkan jika kalian menyuruhku memindahkan bukit dari tempatnya, maka akan aku lakukan jika memang itu perintah yang baik.”

Baca Juga: Utsman bin Affan, Khalifah Terlama Berjuluk Dzun Nurain

Nah, itulah beberapa bentuk keteladanan Zaid bin Tsabit yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan membaca ulasan di atas dapat memberikan dorongan agar senantiasa menjadi manusia yang berakhlak terpuji. Tidak ingkar ketika mendapat amanah, tidak sombong dengan kecerdasan yang dimiliki, serta selalu bertanggung jawab. (R10/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...