Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranKB Alami Ala Kampung di Pangandaran, Direkomendasikan BKKBN

KB Alami Ala Kampung di Pangandaran, Direkomendasikan BKKBN

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Masyarakat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat masih menggunakan metode KB alami ala kampung untuk mencegah kehamilan.

Metode yang juga direkomendasikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Kepala DKBP3A (Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Pangandaran Heri Gustari mengatakan, metode KB alami untuk mencegah kehamilan ini memang sudah dikenal masyarakat perkampungan di Kabupaten Pangandaran.

“Mereka punya beberapa metode KB dengan cara tradisional,” ujar Heri, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Gaji ASN Pangandaran Terlambat Cair, BPKD Minta Maaf

KB alami ala masyarakat perkampungan di Pangandaran ini tanpa menggunakan alat, obat, maupun prosedur tertentu.

“Biasanya wanita yang tidak cocok dengan alat kontrasepsi memilih KB alami ini,” katanya.

Menurut Heri, Pasangan Usia Subur (PUS) memiliki beberapa kebiasaan untuk mencegah kehamilan.

“Masyarakat tradisional percaya jika tidak berhubungan suami istri pada masa subur atau masa ovulasi bisa mencegah kehamilan,” jelasnya.

Heri menjelaskan, PUS tidak melakukan hubungan suami istri ketika akan datang haid atau sesudah haid.

“Metode lainnya untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengukur suhu tubuh saat sedang beristirahat,” jelasnya.

Penjelasannya, lanjut Heri, saat ovulasi suhu tubuh wanita meningkat hingga 0,3 derajat celcius. Jika suhu tubuh sama selama tiga hari atau lebih, maka itu merupakan tanda sedang ada pada masa subur. Saat itulah PUS tidak berhubungan suami istri.

“Metode lain untuk mencegah kehamilan yaitu dengan memeriksa lendir serviks selama siklus menstruasi,” jelasnya.

Menurut Heri, sebelum proses ovulasi seorang wanita akan mengeluarkan lendir lebih banyak dan lebih encer dari biasanya.

“PUS menghindari berhubungan intim pada hari pertama lendir serviks keluar,” sambungnya.

Terakhir, Heri menambahkan KB alami untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengeluarkan sperma di luar saat ejakulasi.

Untuk hasil maksimal, seorang pria harus bisa mengontrol diri dan bisa memperkirakan kapan waktu untuk menarik diri ketika akan ejakulasi. 

“KB alami ini memang tidak menguras biaya bahkan tanpa risiko dan efek samping. Namun perlu diingat juga metode ini tentunya tak seefektif saat menggunakan alat kontrasepsi,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...