Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita PangandaranKB Alami Ala Kampung di Pangandaran, Direkomendasikan BKKBN

KB Alami Ala Kampung di Pangandaran, Direkomendasikan BKKBN

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Masyarakat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat masih menggunakan metode KB alami ala kampung untuk mencegah kehamilan.

Metode yang juga direkomendasikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Kepala DKBP3A (Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Pangandaran Heri Gustari mengatakan, metode KB alami untuk mencegah kehamilan ini memang sudah dikenal masyarakat perkampungan di Kabupaten Pangandaran.

“Mereka punya beberapa metode KB dengan cara tradisional,” ujar Heri, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Gaji ASN Pangandaran Terlambat Cair, BPKD Minta Maaf

KB alami ala masyarakat perkampungan di Pangandaran ini tanpa menggunakan alat, obat, maupun prosedur tertentu.

“Biasanya wanita yang tidak cocok dengan alat kontrasepsi memilih KB alami ini,” katanya.

Menurut Heri, Pasangan Usia Subur (PUS) memiliki beberapa kebiasaan untuk mencegah kehamilan.

“Masyarakat tradisional percaya jika tidak berhubungan suami istri pada masa subur atau masa ovulasi bisa mencegah kehamilan,” jelasnya.

Heri menjelaskan, PUS tidak melakukan hubungan suami istri ketika akan datang haid atau sesudah haid.

“Metode lainnya untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengukur suhu tubuh saat sedang beristirahat,” jelasnya.

Penjelasannya, lanjut Heri, saat ovulasi suhu tubuh wanita meningkat hingga 0,3 derajat celcius. Jika suhu tubuh sama selama tiga hari atau lebih, maka itu merupakan tanda sedang ada pada masa subur. Saat itulah PUS tidak berhubungan suami istri.

“Metode lain untuk mencegah kehamilan yaitu dengan memeriksa lendir serviks selama siklus menstruasi,” jelasnya.

Menurut Heri, sebelum proses ovulasi seorang wanita akan mengeluarkan lendir lebih banyak dan lebih encer dari biasanya.

“PUS menghindari berhubungan intim pada hari pertama lendir serviks keluar,” sambungnya.

Terakhir, Heri menambahkan KB alami untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengeluarkan sperma di luar saat ejakulasi.

Untuk hasil maksimal, seorang pria harus bisa mengontrol diri dan bisa memperkirakan kapan waktu untuk menarik diri ketika akan ejakulasi. 

“KB alami ini memang tidak menguras biaya bahkan tanpa risiko dan efek samping. Namun perlu diingat juga metode ini tentunya tak seefektif saat menggunakan alat kontrasepsi,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Paslon Bupati Tasikmalaya

Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang

harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Rumah Warga Sumedang Rusak

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com - Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih...
Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya, aktris terkenal Indonesia, kini tengah menjadi sorotan media setelah kabar pernikahannya dengan Maxime Bouttier mencuat. Pasangan yang terkenal dekat sejak 2023 ini,...
Mantan Gubernur Jabar

Terkait UU ITE, Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana

harapanrakyat.com,- Pencemaran nama baik, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan LM (Lisa Mariana) ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan secara langsung oleh Ridwan...
Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan jenazah perempuan di sebuah kamar kos yang berada di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jumat (19/4/2025).  Terduga pelaku...
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...