Tetap glowing dan tidak menua adalah impian semua orang. Meski kulit kita akan berubah seiring bertambahnya usia, namun penuaan pada kulit bisa dicegah. Maka dari itu, menggunakan kandungan skincare awet muda bisa mencegah munculnya kerutan dan garis halus.
Tanda-tanda penuaan di kulit bisa berupa pori-pori wajah yang membesar. Kalau kamu merasa pori-pori di permukaan kulit semakin terlihat jelas, maka itu bisa jadi tanda penuaan.
Kulit kita akan kehilangan elastisitas saat menginjak usia dewasa, sehingga tidak kenyal lagi seperti dulu.
Untungnya, dengan kandungan skincare awet muda penampakan pori-pori bisa tersamarkan.
Baca Juga: Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang, Kebiasaan yang Harus Dihindari
Memakai skincare anti aging secara rutin juga bisa mengurangi kerutan dan garis halus. Agar kulit tetap segar tidak termakan usia, berikut ini adalah bahan-bahan aktif yang kamu perlukan.
Beberapa Kandungan Skincare Awet Muda
Ada beberapa bahan aktif pada produk yang bersifat anti aging atau menghambat penuaan. Meski produk-produk anti aging cenderung lebih mahal, tapi khasiat yang kita dapat akan sebanding.
Retinol
Kandungan skincare awet muda yang cukup populer adalah retinol. Senyawa ini merupakan bentuk hewani vitamin A yang bekerja meregenerasi sel kulit.
Produk-produk yang mengandung retinol biasanya mengklaim dapat mengurangi kerutan, meratakan warna kulit, dan menghilangkan jerawat.
Meski memberi hasil yang relatif cepat, ada tantangan tersendiri dalam menggunakan retinol. Biasanya kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap matahari, sehingga orang lebih suka memakai retinol saat malam.
Selain itu, kamu juga tidak boleh memakai retinol bersama zat-zat acid seperti AHA, BHA, dan PHA karena resiko iritasinya tinggi.
Bakuchiol
Jika masih ragu memakai retinol, maka bakuchiol adalah opsi kandungan skincare awet muda yang lebih ringan.
Bakuchiol berasal dari ekstrak biji-bijian dan tumbuhan babchi sehingga memiliki resiko iritasi yang minim karena bersifat nabati. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
Baca Juga: Tanda Penuaan Dini
Meski bakuchiol dan retinol memiliki fungsi yang mirip, namun keduanya tidak bisa dipakai bersama. Alasannya karena kedua bahan ini memiliki struktur yang berbeda sehingga bisa menghambat kinerja satu sama lain.
Meski bakuchiol tidak menyebabkan kulit jadi lebih sensitif terhadap matahari, ada baiknya oleskan sunscreen di tahap akhir.
Kolagen
Tubuh manusia secara alami sudah memproduksi kolagen, akan tetapi setelah menginjak usia 20-an produksinya pun berkurang.
Itulah sebabnya mengapa kita butuh asupan kolagen tambahan dari skincare dan makanan. Produksi kolagen yang berkurang dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kulit semakin kendur dan muncul kerutan.
Sama halnya dengan retinol dan bakuchiol, kolagen juga merupakan kandungan skincare awet muda yang cukup populer.
Bahan ini merupakan serat protein yang meregenerasi sel kulit, sehingga membuat wajah tampak lebih muda.
Produk yang mengandung kolagen tidak memiliki pantangan dan akan bekerja lebih optimal dengan niacinamide.
Centella Asiatica
Kamu juga bisa memilih kandungan skincare awet muda yang lebih alami, yaitu centella asiatica atau cica. Bahan ini berasal dari tanaman pegagan dan memberi efek menenangkan pada kulit.
Cica berperan sebagai anti peradangan, sehingga ia pun bisa mengempeskan jerawat yang sedang meradang.
Menurut sebuah penelitian, kandungan antioksidan pada cica bisa melindungi sel-sel pada tubuh kita dari ancaman radikal bebas.
Di masa sekarang ini, radikal bebas bisa berasal dari debu, polusi, sinar matahari, bahkan radiasi elektronik. Produk yang mengandung centella asiatica atau cica ini bisa melindungi kulit dari berbagai kerusakan.
Probiotik
Saat ini semakin banyak brand yang mengeluarkan skincare lokal mengandung probiotik. Awalnya, kita mengenal probiotik sebagai bakteri baik yang menyehatkan sistem pencernaan.
Baca Juga: Penyebab Rambut Tumbuh ke Dalam dan Cara Mengatasinya
Namun seiring berkembangnya teknologi, bakteri baik atau mikroorganisme hidup kini menjadi kandungan skincare awet muda.
Jenis-jenis probiotik yang terkandung dalam skincare antara lain lactobacillus, galactomyces, bifida ferment lysate, dan masih banyak lagi.
Probiotik bekerja sebagai antioksidan yang mencegah kerusakan sel-sel kulit serta memperbaiki skin barrier. Apabila skin barrier rusak, bekas jerawat akan lebih susah hilang.
Tidak ada patokan mengenai kapan harus mulai pakai skincare anti aging. Namun, jika kamu sudah mulai merasa butuh kandungan skincare awet muda, tidak ada salahnya menggunakannya sedini mungkin. Daripada menunggu kerutan muncul, lebih baik mencegah dari sekarang. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)