Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Terkait kenaikan harga cabai rawit dan kebutuhan pokok di Pasar Banjar, Jawa Barat, Kadis KUKMP Banjar, Edi Herdianto, menganggap wajar hal itu.
Pasalnya, jika membandingkan dengan wilayah lain kenaikan harga bahan pokok di Kota Banjar, masih relatif normal.
“Cabai rawit memang ada kenaikan harga, tapi kalau kita lihat dengan wilayah Tasikmalaya, lebih kecil lah di Kota Banjar mah. Saya tiap hari memantau, memang kebutuhan yang lain juga harganya naik,” kata Edi Herdianto, Senin (27/12/2021).
baca juga: Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Pasar Kota Banjar Tembus Rp 87 Ribu
Edi menjelaskan, kenaikan harga tersebut ia menduga karena faktor cuaca yang sering hujan. Sehingga hal itu akan menyebabkan sayuran mudah membusuk.
“Terutama untuk yang pedas-pedas itu naik harganya karena cuaca sering hujan. Terus kalau daerah Tasikmalaya untuk sayuran kan ada yang dari Lembang dan Garut, sedangkan untuk Banjar ini kebanyakan dari daerah Timur,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk memastikan tidak terjadi kenaikan harga yang sangat signifikan, pihaknya rutin melakukan pemantauan harga di pasaran.
“Tidak ada operasi pasar, karena untuk memastikan harga kebutuhan pokok di Pasar tetap stabil. Kita rutin melakukan pemantauan setiap 3 hari sekali,” terang Edi.
Sebelumnya, harga cabai rawit di Pasar Banjar mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni Rp 87 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 28 ribu.
Dengan begitu, para pedagang mengeluhkan kurangnya daya beli masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok. (Sandi/R6/HR-Online)