Jenis gap saham ada beragam. Dalam trading memang sering menjumpai gap. Para trader mencoba memastikan, memprediksi, serta menganalisis gap.
Hal itu agar memudahkan dalam menghasilkan profit. Gap merupakan area chart saat harga saham naik atau turun.
Umumnya dari penutupan hari sebelumnya tanpa adanya perdagangan. Biasanya gap muncul karena terjadi sebuah peristiwa penting.
Seperti halnya data ekonomi atau laporan keuangan. Sebelum memasuki pasarnya yang sedang mengalami gap, sebaiknya Anda menunggu hingga harga mental atau bounce terlebih dahulu.
Sehingga Anda akan terhindar dari terjadinya kondisi pergerakan harga yang cepat dan mencapai level gap.
Terjadinya gap nantinya akan selalu terisi kembali. Hal itu berarti harganya akan bergerak dan menutupi gap trading yang kosong.
Namun sebelum Anda melakukan transaksi untuk dapat memperoleh peluang yang ada, Anda perlu mengetahui bahwa hal ini tidak akan selalu terjadi. Bahkan terkadang perlu waktu lama untuk harganya menutup kembali gap yang ada tersebut.
Baca Juga: Pengertian Buyback Saham Hingga Alasan yang Mendasarinya
Inilah Jenis Gap Saham yang Penting Diketahui
Gap ini memang memiliki beberapa jenis. Berikut ini jenis gap yang perlu untuk Anda ketahui.
Common Gap
Jenis gap ini termasuk yang sering terjadi dan paling kerap muncul. Biasanya tidak akan memberikan dampak terlalu signifikan terhadap pergerakan harganya.
Gap ini termasuk mudah dikenali dan tidak didukung oleh pergerakan volume yang signifikan. Bahkan umumnya gap ini akan tertutup dalam waktunya relatif cepat.
Sebaiknya seorang trader tidak perlu khawatir atau terlalu excited saat kemunculan common gap ini.
Baca Juga: Leverage Trading Crypto, Berikut Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya!
Breakaway Gap
Gap yang satu ini menjadi gap favorit bagi para trader. Terutama yang menyukai pembelian saham saat breakout resisten.
Pada saat breakout dengan adanya gap ini, biasanya harganya menjadi turun. Gap ini biasanya menjadi sinyal bullish atau bearish untuk harganya yang semakin rally.
Umumnya jenis gap saham ini memperoleh dukungan oleh volume yang signifikan. Bagi para trader saat kemunculan breakaway gap, dapat memanfaatkan kesempatan untuk beli. Hal itu karena harga saham menjadi turun setelah kemunculannya.
Runaway Gap
Biasanya kemunculan gap saham ini saat trend yang sedang berlangsung (uptrend/downtrend). Hal itu yang menjadi pertanda mengenai arah trend akan terus berlanjut.
Volume pada run away gap umumnya mengalami peningkatan secara signifikan. Trader saat melihat runaway gap up ini, sebaiknya memilih untuk menahan sahamnya. Hal itu karena harga saham terus meningkat, berbeda saat muncul runaway gap down.
Baca Juga: Pelatihan Untuk Karyawan, Begini Cara Memilih Lembaga yang Tepat
Exhaustion Gap
Gap ini menunjukkan tanda kelelahan usai terjadinya rally panjang. Bahkan juga sudah mulai mendekati klimaks dari suatu pergerakannya. Gap ini tunjukkan minat pasarnya yang semakin berkurang terhadap saham tersebut.
Hal ini mengakibatkan trend berbalik arahnya. Trader apabila melihat gap ini, perlu bersiap-siap untuk mengambil keuntungan. Terlebih setelah kemunculan gap ini yang akan terjadi harganya berbalik arah.
Jenis gap saham tersebut memberikan dampak yang berbeda-beda. Sehingga Anda perlu memahami setiap jenisnya agar dapat menentukan langkah yang tepat. (R10/HR-Online)