Investasi leher ke atas perlu diketahui para investor pemula. Mengingat investasi bukan hal mudah, tentu berbagai hal perlu Anda perhitungkan. Sebuah investasi merupakan kegiatan menanam modal.
Namun investasi ini tidak memiliki bentuk yang terlihat. Jika biasanya terkenal dengan investasi saham, reksadana, emas, dan yang lainnya, kini berbeda. Ada istilah yang namanya investasi leher ke atas atau terkenal juga sebagai investasi untuk otak.
Mungkin masih banyak orang yang kurang tahu dengan jenis investasi ini. Untuk itu, sebagai investor pemula tidak ada salahnya jika mengetahui apa sebenarnya investasi tersebut? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Investasi UMKM Syariah Menguntungkan Sesuai Kaidah Agama Islam
Pengertian Investasi Leher ke Atas
Saat ini investasi cukup banyak digeluti oleh berbagai investor, baik di kalangan remaja sekalipun. Jika biasanya banyak yang memilih investasi fisik, kini ada jenis lainnya.
Investasi otak atau leher ke atas ini cukup populer dan banyak penggemarnya. Investasi ini berupa ilmu yang dapat terus digali dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga membuat investasi ilmu tersebut bisa bermanfaat untuk orang banyak. Bahkan bagi Anda yang berinvestasi ilmu tersebut justru akan terus terasah.
Hal ini bisa membantu Anda menjadi seorang yang ahli dalam bidang tertentu. Sehingga mau tidak mau membantu Anda meraup cuan dari investasi tersebut.
Selain menguntungkan Anda, tentu juga bermanfaat untuk orang lain. Investasi inilah yang paling mahal dan berharga daripada jenis investasi lainnya.
Baca Juga: Kredit Investasi Kecil, Ini Pengertian, Syarat dan Fungsinya!
Jenis Investasi Non Fisik atau Leher ke Atas
Ada banyak jenis investasi otak. Terdapat beberapa jenis investasi non fisik yang bisa Anda tahu. Investasi tersebut mulai dari keterampilan.
Investasi ini memberikan keterampilan atau kemampuan dalam mengembangkan diri. Misalnya investasi dalam bidang tertentu agar lebih menguasainya.
Selain itu, investasi leher ke atas lainnya yaitu dari bidang sosial. Investasi sosial yang erat kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Sehingga bisa membantu komunikasi Anda dengan masyarakat luas.
Misalnya dengan menambah relasi atau networking. Dengan memiliki banyak relasi, Anda akan mendapat keuntungan. Mampu membuka peluang karier baru, kerja sama, hingga saling bertukar ide.
Baca Juga: Saham Paling Mahal di Indonesia dengan Risiko Kerugian Terendah
Adapun jenis investasi yang lain yaitu spiritual. Investasi ini berhubungan langsung dengan sang pencipta. Semua tergantung dengan keyakinannya masing-masing.
Misalnya dengan ikut ceramah keagamaan, belajar mengaji, bimbingan rohani, dan sejenisnya. Tujuan dengan investasi ini untuk bisa lebih mendekatkan diri pada sang pencipta. Dengan investasi ini, membantu Anda bisa bertindak sesuai norma agama.
Sebenarnya melakukan investasi bisa sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Begitu juga dengan investasi leher ke atas. Tentu Anda akan mendapatkan ilmu dan bisa bermanfaat untuk orang lain. (R10/HR-Online)