Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kita peringati setiap tanggal 12 Desember setiap tahunnya.
Memasuki bulan Desember, ramai orang menantikan karena sebagai bulan penghujung tahun.
Selain itu banyak orang menantikan bulan tersebut karena banyak diskon dan promo menarik dari para penjual.
Pasalnya setiap tanggal 12 Desember merupakan perayaan untuk Harbolnas di tanah air.
Lalu seperti apa sejarah peringatan Harbolnas ini?
Sejarah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tanah Air
Di Indonesia, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) bermula pada tanggal cantik 12.12.12.
Rupanya tanggal tersebut menjadi awal mula Harbolnas Indonesia tercetus pertama kali.
Sesudah itu setiap tahun tiap tanggal 12 bulan 12, di Indonesia akan menghadirkan perayaan Harbolnas.
Ternyata sejarah Harbolnas memiliki kaitan erat dengan salah satu e-commerce ternama di tanah air.
Sejarah Harbolnas Indonesia berawal dari ide Lazada yang ingin mempunya hari khusus berbelanja.
Tujuannya itu untuk berpromosi dan menggaet atensi lebih banyak dari konsumen.
Selain itu Lazada juga ingin meraup keuntungan secara besar-besaran.
Kemudian para e-commerce lain yang tergabung dalam IdeA atau Asosiasi Ecommerce Indonesia mendengar ide tersebut.
Adapun e-commerce yang bergabung dalam asosiasi tersebut adalah Belanja, Lazada, Zalora, Bukalapak, Berrybenka dan PinkEmma.
Rupanya keinginan Lazada guna mengkampanyekan pesta belanja daring kepada masyarakat mendapat sambutan baik.
Sambutan tersebut berasal dari e-commerce lainnya yang lalu berkembang ke hampir seluruh perusahaan bidang retail e-commerce.
Bahkan perkembangannya berlangsung hingga sekarang guna meraih keuntungan besar.
Kemudian terciptalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang selalu kita rayakan tepat tanggal 12.12.
Belakangan masing-masing market place lain juga mencetuskan hari untuk belanjanya sendiri.
Misalnya 11.11 untuk e-commerce Shopee dan masih banyak tanggal lain.
Umumnya para e-commerce mengambil tanggal yang terbilang cantik seperti tanggal 12.12 tersebut.
Alasan Peringatan Harbolnas Sukses
Dari adanya sejarah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di atas, bisa kita lihat jika perayaan itu sukses di tanah air.
Kesuksesan tersebut juga karena ada alasan lain yaitu :
Adanya fasilitas sehingga masyarakat tak mengantri
Dengan berbelanja di Harbolnas, masyarakat kini tak perlu manganti lagi.
Masyarakat hanya perlu mempunyai aplikasi yang berasal dari masing-masing e-commerce yang sangat mudah mereka akses.
Dengan begitu masyarakat tak perlu menganti agar mendapat layanan seperti saat pergi ke supermarket ataupun toko lainnya.
Terdapat fasilitas kirim produk
Selain tak perlu lagi mengantri, masyarakat juga dapat memanfaatkan waktunya guna mengerjakan hal lain selama pemesanan barang.
Sehingga bisa kita asumsikan jika masyarakat tak perlu membuang banyak waktu.
Pembeli tak membutuhkan waktu perjalanan ke toko lalu memilih barang, mengantri untuk membayar hingga kembali ke rumah.
Alur tersebut pun menjadi singkat dan masyarakat juga tak perlu repot membawa barangnya sendiri ke rumah.
Inilah menjadi sebuah metode yang begitu memudahkan pembeli.
Keberadaan fasilitas mudah untuk bertransaksi
Dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) masing-masing e-commerce menyediakan sejumlah metode pembayaran.
Tersedia opsi untuk memakai kartu debit, kredit, poin hingga cash dengan COD atau cash of delivery.
Semua hal tersebut memudahkan pembeli membayar barang yang hendak mereka beli sesuai kapasitas keuangan masing-masing.
Tersedia diskon tambahan
Poin inilah yang menjadi sejarah Harbolnas sebagai raja kultur belanja di tanah air.
Semua pembeli pastinya suka diskon dan dengan aplikasi e-commerce membuat masyarakat lebih mudah melihatnya.
Budaya Harbolnas sendiri menyediakan promo menarik dan diskon dengan jumlah fantastis.