Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Nasib nahas dialami seorang guru madrasah Hadianingsih di Pangandaran, Jawa Barat.
Ia mengalami luka parah usai tertabrak mobil bak pengangkut rongsokan di jalan Raya Pangandaran-Parigi, tepatnya Desa Wonoharjo, Jumat (3/12/2021).
Menurut beberapa saksi mata, korban sebelum kejadian hendak menyeberang menggunakan sepeda motornya.
Guru madrasah ini mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol D 3373 VDV sambil membonceng seorang murid di belakangnya.
Kecelakaan bermula saat mobil bak terbuka pengangkut rongsok bernopol D 8509 TQ melaju kencang dari arah Pangandaran menuju Parigi.
Di lokasi kejadian korban yang merupakan guru madrasah di Pangandaran ini hendak menyeberang.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindarkan.
“Motor beserta pengendaranya terseret hingga 15 meter sebelum akhirnya berhenti karena menabrak pohon,” ujar Ujang seorang saksi mata.
Baca Juga: 2.904 Orang Pindah Jadi Warga Pangandaran Selama 2021
Ia menyebut pengendara sepeda motor mengalami luka parah di bagian kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Sementara murid yang diboncengnya bernama Anggra Pratama hanya luka ringan,” katanya.
Sopir mobil pengangkut rongsok Muslihun juga hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu Satlantas Polsek Pangandaran Aipda Yamitema Zega membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan pengemudi mobil rongsokan dengan guru madrasah.
Ia menjelaskan, sopir diduga mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Namun saat di TKP tak bisa menghindari motor yang menyeberang, tabrakan pun terjadi.
“Motor dan pengendaranya terseret hingga 15 meter pengendara sepeda motor mengalami luka parah,” ungkapnya.
Peristiwa kecelakaan ini pun sempat jadi tontonan warga dan pengguna jalan lain, hingga menimbulkan kemacetan dari kedua arah.
Kedua kendaraan baik milik guru madrasah dan pengemudi rongsok yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah dan diamankan ke Mapolsek Pangandaran. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)