Fungsi hormon prolaktin berperan penting bagi tubuh manusia. Tidak hanya hormon estrogen dan progesteron, wanita juga memiliki hormon prolaktin.
Hormon prolaktin ini erat kaitannya dengan proses menyusui. Seorang ibu sangat membutuhkan hormon ini untuk produksi ASI.
Prolaktin termasuk hormon yang dapat mempengaruhi hormon lainnya dalam tubuh. Prolaktin ini adalah hormon yang produksinya pada bagian depan kelenjar hipofisis (pituitari).
Selain itu, terdapat pada rahim, otak, payudara, prostat, lapisan lemak, kulit, dan sel-sel imun.
Melansir Wikipedia, prolaktin merupakan hormon yang berkaitan dengan laktasi atau menyusui. Produksi prolaktin dipengaruhi oleh dua jenis hormon, yaitu dopamin dan estrogen.
Kedua hormon tersebut yang mengirim pesan ke kelenjar hipofisis untuk memulai atau menghentikan produksinya.
Hormon dopamin ini fungsinya sebagai penahan produksi prolaktin. Sedangkan hormon estrogen berfungsi untuk meningkatkannya.
Baca Juga: Fungsi Hormon Tiroksin, Penting Bagi Tubuh Manusia
Ketahui Fungsi Hormon Prolaktin
Hormon prolaktin ini terdapat pada tubuh pria dan wanita. Namun hormon ini memiliki fungsi yang cukup berbeda.
Pada pria, hormon prolaktin membantu untuk merangsang produksi sperma. Apabila berada pada kadar yang seimbang, hormon ini berperan untuk menyeimbangkan gairah seks pria.
Berbeda pada wanita, hormon ini sangat berpengaruh pada proses menyusui. Hormon ini memberikan manfaat besar untuk membantu produksi ASI.
Bahkan prolaktin juga dikenal sebagai hormon utama. Termasuk yang paling penting pada tubuh dalam memproduksi ASI.
Baca Juga: Hormon pada Ibu Hamil, Jenis dan Pengaruhnya Terhadap Janin
Pengaruh Hormon Prolaktin pada Wanita
Selama masa kehamilan, prolaktin ini sudah mempersiapkan payudara wanita untuk dapat memproduksi ASI dalam jumlah banyak.
Namun pengaruh estrogen dan progesterone pada ibu hamil tinggi. Hal itu menjadikan prolaktin hanya dapat memproduksi ASI dalam jumlah sedikit.
Nantinya apabila bayi sudah lahir dan plasenta keluar, maka kadar estrogen dan progesterone kembali menurun.
Sehingga fungsi hormon prolaktin naik dan memberi sinyalnya pada payudara untuk dapat memproduksi ASI dalam jumlah banyak.
Pada masa ini, keluarnya ASI menjadi lebih lancar. Hal itu karena prolaktin sudah kembali berfungsi dengan normal. Khususnya pada ibu setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya, hormon prolaktin akan turun.
Nantinya akan normal kembali dalam waktu beberapa hari setelah melahirkan. Alasan ASI kemungkinan mampet apabila tidak menyusui pada bayinya. Hal itu karena hormon prolaktin tidak diproduksi kembali dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Hormon Tidur Melatonin Bantu Jaga Pola Tidur Manusia
Peran dari hormon prolaktin tersebut bukan hanya itu saja. Hormon ini juga memiliki fungsi untuk mengatur siklus menstruasi.
Apabila pada siklus menstruasi dapat berjalan baik, maka hormon prolaktin sedang bekerja secara normal. Hormon ini juga berpengaruh dalam mengatur perilaku, sistem kekebalan tubuh, dan metabolisme.
Bahkan berpengaruh pada sistem reproduksi dan kadar cairan tubuh. Fungsi hormon prolaktin ini sangat penting pada tubuh pria dan wanita. Namun pada tubuh pria dan wanita, tentu fungsinya berbeda. (R10/HR-Online)