Fosil Stegouros elengassen akhirnya ditemukan oleh para peneliti asal Inggris. Mereka memperkirakan apabila spesies dinosaurus ini menjadi yang tertua untuk planet Bumi. Penemuan kali ini ternyata tidak secara lengkap, namun cukup jadi kunci. Pasalnya, pada bagian tulang belakang dan lengan depan berhasil diselamatkan.
Dari sini para penemunya memutuskan bahwa spesies ini tampak belum familiar dan baru. Sehingga jenis baru ini mendapat panggilan Adratiklit Boulahfa atau berarti kadal gunung.
Penamaan ini berasal dari bahasa Berber yang hidup pada pertengahan periode Jura. Menjadi yang lebih awal daripada jenis Stegosaurus lainnya.
Baca Juga: Kelompok Fauna Asiatis, Ini Dia Karakteristik dan Jenis Hewannya
Temuan Fosil Stegouros Elengassen
Para ilmuwan menjadikan penemuan mereka sebagai jenis baru yang ada di Cile. Penyebutan ini juga terkait dengan bentuknya seperti hewan anjing, namun tampak aneh dan berbeda.
Mereka justru memiliki ekor yang menjadi senjata tebas, cukup unik, dan menarik. Karena terdapat duri dan bahkan berbentuk tongkat yang bisa menjadikannya daya tahan ketika dalam keadaan terdesak.
Jurnal Nature melansir bahwa penelitian dari penemuan kali ini tunjukkan spesies terbaru. Alex Vargas sebagai penulisnya memikirkan keterkaitan bagian pada fosil ini seperti yang prajurit Aztec Kuno gunakan sebagai senjata.
Pada bagian tujuh pasang seperti pisau letaknya menyamping. Seperti bisa kita gunakan sebagai pengiris yang mematikan. Tentu saja bentuk pertahanan diri dari jenis spesies ini tidak biasa.
Baca Juga: Objek Mirip Manusia Salju di Luar Angkasa Tertangkap Teleskop Hubble
Kombinasi Sifat dari Beberapa Spesies
Ketika penelitian berlanjut terlihat bahwa mereka memahami komprehensif mengenai keanekaragaman dinosaurus. Pasalnya, tidak hanya pada bagian fosil yang tampak pada ekornya tersebut.
Karena menjadi salah satu pemakan tumbuhan, namun justru miliki hipotesis berbeda. Sehingga fosil Stegouros elengassen menjadi penamaan yang tepat.
Potongan tengkorak dan hasil analisis DNA terlihat jelas. Anggota keluarga Ankylosaurus pada bumi bagian selatan menjadi salah satu kombinasi jenis yang satu ini.
Dari data ini, peneliti mengharapkan bahwa buku yang membahas mengenai hewan prasejarah harus diperbaharui. Akhirnya fosil ini berhasil ditemukan dan menggenapkan yang masih hilang bahkan bisa memicu penemuan lanjutan.
Baca Juga: Fakta Temuan Fosil Supersaurus, Terungkap Dalam Konferensi 2021
Perkiraan Data Fosil Lanjutan
Untuk asal-usul fosil ini perkiraannya pada 72 juta hingga 75 juta tahun silam. Dengan usia yang sudah dewasa, memiliki ujung bagian depan perut yang rata dan bagian belakang memiliki tingkat rendah.
Perkiraan bahwa hewan ini dulunya terperangkap dalam pasir hisap. Sedangkan untuk moncongnya memiliki bentuk seperti burung sampai pada bagian ekornya.
Ukurannya mencapai 2 meter, namun hanya sampai paha manusia. Karena tulangnya seperti baju besi yang menonjol, maka kondisinya kenyal pada spesies ini.
Fosil Stegouros elengassen dari Pegunungan Atlas Tengah, Maroko ini harus masuk dalam pembaharuan buku hewan masa prasejarah. Pasalnya, hal ini juga harus anak-anak pahami apabila hewan masa lalu memang sangat mengerikan dan memiliki pertahanan luar biasa jika sampai bangkit kembali. (R10/HR-Online)