Darmawan Prasodjo merupakan Direktur Utama PLN untuk menggantikan dirut sebelumnya yaitu Zulkifli Zaini.
Dirut PLN terdahulu yakni Zulkifli Zaini sudah menjabat posisi tersebut dua tahun lamanya.
Penetapan dirut baru PLN berlangsung dalam rombakan jajaran direksi PT PLN Persero oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Hal itu ia tetapkan dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham PLN 2021.
Surat Keputusan hasil RUPS pun Erick Thohir langsung sampaikan di Kantor Pusat PLN Jakarta dan berlaku mulai 6 Desember 2021.
Erick mengatakan bos PLN sebelumnya yaitu Zulkifli sudah memimpin perusahaan dengan hati serta keikhlasan.
Menteri BUMN juga menilai amanah dalam mengelola PLN di bawah Zulkifli mampu meringankan beban masyarakat miskin serta tidak mampu.
Di mana kepemimpinan tersebut berlangsung dalam pandemi Covid-19.
Erick menilai hal itu mengisyaratkan Zulkifli memahami komitmen yang ia emban sebelumnya.
Ia menekankan jika dalam mengelola perusahaan terlebih BUMN, seorang pemimpin memang harus menyandarkan tanggung jawab dengan hati serta keikhlasan.
Menurut Erick hal ini karena bagaimanapun juga, jabatan yang ia emban merupakan sebuah amanah dan ia tujukan untuk Darmawan Prasodjo.
Selain itu Erick juga mengungkap amanah tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi besar kepada negara.
Bukan hanya itu kontribusi mempunyai pula dampak sosial seluasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat tanah air.
Menteri Erick menilai pula dalam kepemimpinan Zulkifli sebelum Darmawan Prasodjo ,usaha transformative sudah ia lakukan secara parallel.
Usaha tersebut sebagai salah satu upaya dalam program PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional selama pandemi berlangsung.
Kontribusi PLN yang sudah mereka lakukan lewat diskon tarif listrik sudah membantu menjaga kestabilan ekonomi serta sosial di masyarakat.
Sementara itu, terhadap Darmawan Prasodjo Erick berpesan agar dapat melanjutkan serta meningkatkan upaya transformasi sebelumnya.
Menurut Erick, tantangan transformasi PLN ke depannya tak hanya sebatas dalam perbaikan bidang finansial PLN.
Tantangan berikutnya yaitu menghadapi zaman yang mengarah energy lebih hijau, servis kepada masyarakat serta digitalisasi.
Perjalanan Karir Darmawan Prasodjo Dari PDIP Sampai Bos PLN
Sebagai bos baru PLN, publik tentunya penasaran bagaimana perjalanan karir Darmawan Prasodjo sampai dapat menduduki pucuk kepemimpinan tersebut.
Sebelum menduduki kursi kepemimpinan, Darmawan bukan orang baru di perusahaan PLN.
Ia adalah wakil direktur utama ketika Zulkifli masih menjabat sebagai pimpinan di PLN.
Pria kelahiran Magelang pada tanggal 19 Oktober tahun 1970 silam ini mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi.
Kepercayaan itu untuk menduduki kursi Deputi I di bidang Monitoring, Pembangunan serta Evaluasi Program Prioritas.
Saat menjabat sebagai deputi KSP, Darmawan Prasodjo juga menduduki posisi Komisaris PLN pada tahun 2018 sampai 2019.
Berbagai jabatan ini ia dapat setelah menapaki karir sebagai seorang ekonom di bidang energy lebih dari 15 tahun di AS.
Saat itu, Darmawan berkarir sebagai konsultan peneliti dalam Duke University serta Texas A&M University.
Sesudah itu, barulah ia kembali ke negara asalnya Indonesia.
Di tanah air, ia membangun karir di bidang ekonomi dan Darmawan sempat berkiprah di bidang politik.
Darmawan sendiri adalah salah satu kader PDI Perjuangan.
Dia pernah menjadi calon anggota legislative DPR untuk Dapil V kawasan Jawa Tengah tahun 2014 lalu.
Saat itu, daerah pemilihannya meliputi kawasan Klaten, Solo, Boyolali serta Sukoharjo.
Selain itu, Darmawan Prasodjo juga termasuk tim ahli pasangan Presiden Jokowi JK khususnya di bidang ekonomi energy.
Pada tahun 2015 lalu, Darmawan sempat terpilih menggantikan Puan Maharani di kursi legislatif, namun ia memilih berkarir dalam KSP.