Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Camilan rengginang yang terbuat dari ketan hasil produksi pengrajin asal Selasari, Pangandaran, Jawa Barat, sudah tembus pasar luar negeri.
Salah satunya adalah rengginang produksi Sumiati yang sudah dipesan para pelanggan sampai ke luar negeri.
Sumiati mengatakan mulai merintis usaha jualan rengginang ketan ini sudah sejak tahun 1987.
Pada awalnya ia hanya memproduksi sekitar 5 kilogram per hari, saat ini sudah mencapai sekitar 25 sampai 30 kilogram per hari.
“Saya merintis usaha ini sudah lebih dari 34 tahun, seiring berjalannya waktu kini sudah produksi sekitar 25 sampai 30 kilogram per hari,” ujarnya Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Keripik Bonggol Pisang dari Pangandaran Mesti Dikembangkan
Sebelumnya rengginang produksinya hanya dipasarkan hanya sekitar Parigi Kabupaten Pangandaran saja.
Namun sekarang hasil produksinya sudah sampai ke berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan ada pelanggan yang dari luar negeri seperti Arab Saudi.
“Sebenarnya tadinya iseng, namun setelah dijalani dan ditekuni, ternyata untungnya lumayan dan alhamdulilah semakin maju,” paparnya.
Saat ini Sumiati sudah bisa mempekerjakan 5 sampai 6 orang per hari.
“Dari satu kilogram ketan, menghasilkan 35 biji rengginang dan kalau cuaca panas, membutuhkan waktu 2 untuk proses penjemuran sampai bisa digoreng,” imbuhnya.
Untuk bisa sukses itu harus ulet, jadi ia sarankan kepada para pelaku UMKM untuk tetap semangat dan bekerja dengan maksimal.
Ia yakin jika sesuatu dikerjakan dengan sungguh-sungguh hasilnya juga akan maksimal.
“Apalagi sekarang kan sudah bisa dipasarkan secara online, jadi peluang untuk sukses itu terbuka lebar,” pungkasnya.
Selain rengginang, Pangandaran juga memiliki berbagai camilan produk UMKM jus honje dan kripik bonggol pisang. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)