Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Camat Cidolog H. Otong Bustomi menyelidiki motif penyebar video mesum Hello Kitty yang heboh di wilayah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
“Sebelumnya saya akan tabayun dengan kepala desa, terus kita telusuri kebenaran video, termasuk menyelidiki juga apa motif dari penyebaran video tersebut. Apakah ada kekerasan atau dalam keadaan sadar,” kata Otong saat ditemui HR Online, Rabu (1/12/2021).
Otong juga mengatakan, pihaknya sudah meminta MUI untuk memberi pesan di pengajian-pengajian untuk ibu-ibu dan bapak-bapak agar mewaspadai anak-anak gadis. Termasuk juga memperingatkan anak-anaknya agar berhati-hati saat bermain medsos.
Baca Juga: Heboh Video Syur Hello Kitty, Diduga Warga Cidolog Ciamis
“Terutama para istri yang ditinggalkan oleh suaminya, baik ditinggal bekerja atau janda dan juga anak gadis agar tidak langsung mengonfirmasi pertemanan di FB (Facebook). Telusuri dulu asal-usulnya, lebih bijak dalam bermedia sosial. Karena banyak modus,” katanya.
Otong juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Cidolog untuk menangani kasus video mesum Hello Kitty tersebut.
“Tapi nanti kami koordinasi dulu dengan yang terdekat Kepala Desa, Ketua RT/RW, termasuk juga memanggil para pihak yang berkaitan dengan video tersebut,” jelasnya.
Camat Akan Memanggil Pihak yang Terlihat dalam Video Mesum Hello Kitty
Nantinya, kata Otong, pihaknya akan memanggil pihak yang terlihat dalam video untuk menasehati sekaligus sebagai shock therapy.
“Kalau masalah sanksi sosial, saya koordinasi juga dengan Kapolsek Cidolog untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, misalnya mencegah tindakan anarkis dari warga atau tetangga di sekitarnya,” jelasnya.
Otong juga mengatakan, perempuan yang terlihat dalam video mesum Hello Kitty tersebut bukan asli orang Cidolog. “Tapi suaminya yang asli Cidolog,” katanya.
Selain itu, Otong juga menduga laki-laki yang menyebarkan video mesum tersebut bukan asli Ciamis.
“Terlihat dari ngobrolnya. Kalau dia orang Ciamis, orang Cidolog terus ada hubungan dengan perempuan di sini, nggak mungkin menyebarkan. Sebetulnya saat rame-rame kemarin saya langsung meminta agar tidak menyebarkan,” katanya.
Sebagai tindakan pencegahan, Camat Cidolog tersebut mengaku akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara mencegah pornografi dan pornoaksi.
“Karena itu saya menyarankan anak gadis, wanita yang ditinggal suaminya, baik ditinggal bekerja atau ditinggal meninggal, saat ada pertemanan di FB jangan langsung di-add harus diwaspadai dulu,” katanya.
Sebelumnya warga Desa/Kecamatan Cidolog heboh pasca menyebarnya video tak senonoh yang menampilkan seorang perempuan nyaris tanpa busana.
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan sedang video call. Wajah dan kemaluan perempuan terlihat jelas, sementara laki-laki dalam video hanya terlihat sedang ‘menyenangkan dirinya sendiri’ tanpa menunjukkan wajahnya.
Latar tempat video tersebut adalah sebuah kamar di mana terdapat tempelan stiker Hello Kitty, sebuah jam, dan tempelan gambar kupu-kupu. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)