Bumi siaga tinggi terkait dengan adanya kemungkinan badai matahari. Hal ini merupakan peringatan dari para ahli fisikawan cuaca antariksa terkait adanya potensi semburan matahari.
Situs Express melansir berita ini pada 21 Desember 2021. Peringatan seperti ini juga hanya untuk perkiraan belaka tergantung bagaimana anti tingkat keparahannya.
Fisikawan tidak memiliki data pastinya, namun memperkirakan lebih detailnya. Maka dari itu, kami akan membahasnya lebih dalam untuk Anda berikut ini.
Baca Juga: Bahaya Badai Suar Matahari Saat Mencapai Bumi, Ini Ancamannya
Waspada, Bumi Siaga Tinggi Akibat Badai Matahari
Perkiraannya hadir karena ada badai besar matahari. Mereka juga mengkhawatirkan bahwa adanya peristiwa ini bisa mengganggu sinyal satelit. Bahkan juga sampai mematikan jaringan listrik.
Pada beberapa gugusnya terdapat bintik matahari yang sudah siap untuk mengeluarkan flare ke arah Bumi. Perkiraannya sampai ada dua suara besar yang bisa kemungkinan terjadi.
Badai matahari seperti ini bisa memiliki beberapa kemungkinan. Maka dari itu, adanya aliran yang menjadi partikel cukup berdampak pada bagian magnetosfer ke Bumi.
Adanya bahaya radiasi seperti ini juga berpengaruh pada pesawat ruang angkasa. Hal ini akan berpengaruh pada para astronotnya yang berada di stasiun luar angkasa.
Baca Juga: Planet Panas GJ 367b, Berikut Ini Fakta-Faktanya
Terkait Tingkat Keparahan
Bumi siaga tinggi menghasilkan peristiwa yang berbeda tergantung tingkat keparahannya. Pasalnya, dampak tersebut bisa sampai ke Bumi dan memberikan efek berbeda.
Pusat Cuaca Luar Angkasa Amerika Serikat atau SWPC melansir bahwa badai matahari seperti ini berbeda-beda. Terdapat peringkat yang menjadi skala ukuran tingkat keparahan tersebut.
Mulai dari yang G1 Minor sampai G5 Extreme. Oleh karena itulah, kita bisa memperhatikan dari tingkatnya tersebut akan membawa dampak yang berbeda-beda tergantung skalanya.
Harapannya, badai kali ini tidak akan dalam skala yang bahaya bagi warga Bumi. Nah apa yang akan terjadi dengan tingkat berbeda dari skala seperti ini?
Skala G1 Minor
Mereka menyebutkan, jika hal ini masih dalam jangka skala kecil akan memberikan dampak pada bagian fluktuasi jaringan listriknya. Dampaknya cukup kecil dan mengganggu jaringan listrik juga bagaimana operasi satelitnya.
Hal seperti ini akan membuat hewan bingung dan bermigrasi. Tentu saja cukup mengganggu adanya perpindahan mereka tersebut.
Baca Juga: Planet Terdingin di Tata Surya Disandang Uranus, Ini Alasannya!
Skala G5 Ekstrem
Apabila sampai ke skala yang ekstrem akan memberikan dampak sampai menyebabkan keruntuhan jaringan di Bumi. Karena tidak hanya mengganggu jaringan listrik, namun sampai ke transformator yang rusak.
Nantinya kita bisa berharap bahwa badai ini hanya akan sampai pada dampak adanya aurora. Pasalnya, fenomena langit yang bisa muncul di beberapa belahan dunia seperti ini masuk ke pemandangan yang indah.
Dari angin matahari cepat ke lubang koronal dan bekerja lebih kuat dari biasanya, namun tentu tidak akan berbahaya.
Bumi siaga tinggi dari adanya dua badai besar matahari yang bisa ganggu jaringan atau hal lain tergantung keparahannya. (R10/HR-Online)