Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Atraksi debus mewarnai pagelaran budaya yang digelar Yayasan Gilang Sunda Nagari (GSN), di Dusun Ciaren, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021) malam.
Dalam pagelaran budaya tersebut, para jawara dan kasepuhan unjuk kekebalan dengan melakukan atraksi debus dan pencak silat.
Ketua Yayasan Gilang Sunda Nagari Kota Banjar, Erpan Rusdiana mengatakan, kegiatan tersebut bertajuk Panglawungan Jawara Paseuk Nagara, yang mana hal tersebut merupakan suatu program dari Yayasan GSN.
“Panglawungan Jawara Paseuk Nagara ini adalah suatu program yang ada di sini. Jadi yayasan ini sebagai wadah untuk para seniman silat mencurahkan gagasan dan ide. Di sinilah tempatnya,” kata Erpan.
Ia juga mengatakan, nantinya program tersebut akan menjadi kegiatan rutin tahunan Yayasan Gilang Sunda Nagari.
Atraksi Debus dan Pencak Silat Jawara Priatim
Dalam kegiatan itu, hadir pula para jawara pencak silat dari wilayah Priangan Timur. Sehingga tidak heran jika pagelaran budaya ini diwarnai dengan atraksi debus dan silat dari para jawara.
Baca Juga : Yayasan GSN Kota Banjar Lestarikan Permainan Tradisional Zaman Dulu
“Betul, tadi ada atraksi debus dari Yayasan Gilang Sunda Nagari dan juga kasepuhan yang lainnya. Kedepan seni debus ini akan kami kembangkan lagi. Tetapi atraksi ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang,” tuturnya.
Sebelumnya, pihak yayasan juga telah mengundang kepala daerah untuk bisa hadir dan menyaksikan langsung pagelaran seni budaya tersebut.
“Tadinya kita juga sudah mengundang Walikota dan Wakil Walikota, namun mungkin situasi dan kondisinya tidak pas sehingga berhalangan untuk hadir. Harapannya ide dan gagasan bisa tercurahkan depan pemangku kebijakan dan bisa meresponnya,” imbuh Erpan.
Pagelaran Budaya dan Vaksinasi
Atraksi debus mewarnai pagelaran budaya. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 dan mencapai target herd immunity, yayasan tersebut juga menggelar vaksinasi bagi masyarakat.
“Kegiatan ini ada dua, seni budaya dan siangnya vaksin. Meskipun malamnya melakukan vaksin lagi. Karena kita harus terus menggenjot vaksinasi supaya bisa 100 persen, dan intinya membantu pemerintah,” tandasnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya berharap seni debus dan pencak silat bisa lebih maju dan berkembang, sehingga tidak tergerus oleh kemajuan zaman. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)