Asteroid 2014 YE15 merupakan benda langit yang saat ini tengah menghebohkan masyarakat. Bagaimana tidak, asteroid tersebut terlihat bergerak menuju Bumi.
Benda langit tersebut berukuran sangat besar sehingga membuat beberapa orang ketakutan. Para ahli menyebut bahwa asteroid tersebut akan memiliki jarak yang sangat dekat dengan Bumi pada awal 2022 mendatang.
Lalu, apakah asteroid raksasa ini membahayakan manusia dan kehidupan di Bumi? Simak penjelasannya.
Baca Juga: Dimensi Alam Semesta Berupa Dunia Paralel? Ini Teorinya
Objek Asteroid 2014 YE15 Akan Melewati Bumi
Dalam sejarah astrologi, sudah banyak terjadi tabrakan benda-benda luar angkasa. Sejarah planet Bumi yang kita tinggali saat ini juga erat sekali dengan peristiwa tabrakan asteroid yang memusnahkan dinosaurus.
Hal tersebut membuat para ahli astronomi harus selalu mengamati apa saja benda yang akan bergerak mendekat.
Salah satu yang menggegerkan saat ini adalah adanya asteroid besar yang akan mendekat ke Bumi.
Awal tahun 2022 Bumi sepertinya akan kedatangan tamu, Asteroid raksasa berukuran kira-kira sebesar bis atau dua kali tinggi jerapah dewasa akan melintasi planet kita ini.
Batuan luar angkasa yang akan melintasi Bumi tersebut merupakan bagian dari kelompok asteroid Aten. Kelompok asteroid tersebut merupakan batuan yang mengorbit Matahari, Bumi, dan Merkurius.
Asteroid 2014 YE15 memiliki ukuran 42 kaki. Meski termasuk besar bagi Bumi, namun sebenarnya asteroid ini dapat dikatakan lebih kecil dari asteroid pada umumnya.
Baca Juga: Black Hole Terbesar di Alam Semesta yang Masih Jadi Misteri Hingga Kini
Sebelum kabar asteroid Aten yang akan melintasi Bumi beredar, asteroid setinggi bangunan Burj Khalifa di Dubai meluncur melintasi Bumi pada bulan November 2021.
Asteroid YE15 akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada minggu pertama 2022, tepatnya tanggal 6 Januari 2022.
Pada saat ini jarak asteroid tersebut dengan Bumi hanyalah 4.600.000 mil. Jarak tersebut sama dengan 19 kali total jarak dari Bumi ke bulan yang hanya 239.000 mil.
Asteroid jenis 2014 YE15 pertama kali teridentifikasi oleh Mt. Lemmon Observatory dari Amerika Serikat. Ia menemukan asteroid ini ketika melakukan survei objek-objek luar angkasa terdekat dengan Bumi.
Ditemukan pada 28 Desember, jarak asteroid tersebut dengan Bumi pada saat itu sangat dekat. Hanya sekitar 3 kali jarak Bumi ke bulan.
Apakah Asteroid Ini Berbahaya?
Melihat dari sejarah peristiwa tabrakan asteroid dengan Bumi yang menyebabkan banyak kerusakan, tentunya membuat masyarakat khawatir saat mendengar kabar benda langit tersebut mendekat.
Baca Juga: Fosil Embrio Dinosaurus Baby Yingliang Ditemukan Dalam Kondisi Baik
Salah satu contoh, pada 1908 asteroid yang menabrak Bumi menyebabkan kerusakan yang parah.
Pada saat itu energi yang asteroid lepaskan setara dengan sekitar 185 bom Hiroshima. NASA sebagai badan astrologi terbesar sudah mengumpulkan daftar asteroid yang mengelilingi tata surya kita.
Mereka juga telah menghitung kemungkinan tabrakan dengan Bumi masing-masing asteroid untuk 100 tahun ke depan.
Mereka menyebut bahwa asteroid terbilang membawa potensi bahaya adalah yang berjarak 4,6 juta mil dan berukuran lebih dari 150 meter.
Dengan begitu, ukuran asteroid 2014 YE15 membuatnya tidak bisa terbilang berbahaya atau menjadi ancaman bagi Bumi. (R10/HR-Online)