Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Jalan raya Kawunglarang-Jangalaharja di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jabar, rusak parah selama kurang lebih 10 tahun.
Tak ayal banyak kendaraan yang mengalami kecelakan karena terperosok saat melewati jalur tersebut.
Bahkan kerusakan jalan terjadi mulai dari Desa Sukaharja Kecamatan Rajadesa.
Nana warga Sukaharja mengatakan, jalan Kawunglarang-Jangalaharja, sudah sejak lama rusak parah dan belum ada perbaikan oleh pihak pemerintah Ciamis.
Ia membenarkan jika jalan tersebut sudah rusak sejak 10 tahun lalu.
Terlebih saat hujan turun, seluruh jalanan tergenang air akibat cekungan-cekungan yang ada di tengah jalan.
“Jadi pengendara motor jangan coba-coba ngebut kalau tidak ingin mengalami kecelakaan,” ujar Nana Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Monyet Lapar yang Resahkan Warga Rancah Ciamis Dilumpuhkan
Lebih lanjut kata Nana, jalan Kawunglarang-Jangalaharja ini juga setiap harinya banyak dilalui kendaraan berat seperti truk yang memuat kayu maupun bambu.
Sehingga perlu mendapatkan perhatian pihak pemerintah untuk bisa diperbaiki.
Kata dia, saat ini sudah banyak jalan yang statusnya merupakan jalan kabupaten Ciamis di daerah atau kecamatan lain kondisinya banyak yang sudah bagus dan menggunakan aspal hotmix.
“Kami minta tidak dianak tirikan, tahun 2022 harus jalan Kawunglarang-Jangalaharja segera diperbaiki,” jelasnya.
Sementara itu Iwan Kasi Jalan Dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Ciamis, membenarkan jalan Kawunglarang-Jangalaharja ini statusnya jalan kabupaten.
“Memang jalan itu belum mendapatkan perbaikan,” ujar Iwan.
Meski demikian, pihaknya terus mengajukan perbaikan untuk semua jalan status Kabupaten ke pihak Provinsi, lantaran anggaran dari APBD minim.
“Namun tidak semua ajuan bisa terealisasi seluruhnya karena menyesuaikan anggaran,” katanya
Iwan menandaskan, untuk jalan Kawunglarang-Jangalaharja ini sudah diajukan kembali perbaikan tahun 2022.
“Mudah-mudahan tahun depan ada anggarannya dan bisa diperbaiki,” pungkasnya. (Es/R8/HR Online/Editor Jujang)