Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ingatkan warga waspada saat cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi sampai Maret 2022. Potensi bencana longsor dan banjir pun bisa sering terjadi.
“Waspada sampai Maret 2022. Curah hujan lebih tinggi dari biasanya. Potensi bencana pun kemungkinan bakal lebih sering terjadi,” ujar Ridwan Kamil, Senin (15/11/2021).
Ridwan Kamil pun telah menetapkan status siaga 1 untuk seluruh daerah kota/kabupaten Jabar. Guna mengantisipasi bencana, Ridwan Kamil meminta agar aparat kewilayahan menggelar apel kesiapsiagaan bencana secara rutin.
“Waspada cuaca ekstrim, mohon muspida untuk melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana secara rutin,” katanya.
Seperti salah satu kejadian bencana longsor di Dago, Kota Bandung yang tidak pernah terjadi sejak 50 tahun lalu. Namun karena curah hujan tinggi pada bulan November ini, longsor pun terjadi.
Baca Juga: Begini Upaya Pemprov Jabar Minimalisir Potensi Banjir
Ridwan Kamil bersama BPBD pun meninjau lokasi longsor tersebut. Bencana ini mengakibatkan 3 rumah rusak berat dan warga mengalami luka. Ini terjadi biasanya ada pergerakan tanah pada bulan Maret. Namun dengan akumulasi hujan, longsor baru terjadi pada November ini.
Pemerintah kota/kabupaten harus waspada terhadap cuaca ekstrim ini dengan memantau titik rawan bencana. Ketika ada potensi seperti pergerakan tanah sebaiknya segera mengevakuasi warga.
“Segera evakuasi bila terlihat ada potensi bencana jangan tunggu sampai terjadi yang bisa menimbulkan korban,” katanya.
Terkait dengan bencana Dago, Ridwan Kamil meminta rumah warga yang berada pada daerah tebing agar relokasi. Sesuai aturan, untuk bantuan kebencanaan terlebih dulu oleh pemerintah daerah.
“Pemda tingkat dua terlebih dulu urutannya. Ada anggaran tak terduga. Setelah ada ketidaksanggupan, maka Pemprov membantu anggaran,” terangnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)