Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Kesal kepada pemerintah, sejumlah warga dan pemuda karang taruna Desa Kawitan, Kecamatan Salopa, berinisiatif perbaiki jalan raya Salopa-Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berlubang dengan menambal secara swadaya, Kamis (11/11/2021).
Pasalnya, saat melewati jalan tersebut tidak sedikit pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan.
Edi Daryana, tokoh pemuda setempat mengatakan, rusaknya jalan raya Salopa-Cikatomas tersebut, sudah hampir puluhan tahun dibiarkan oleh pemerintah setempat.
Sehingga karena pemerintah tak kunjung perbaiki jalan berlubang yang berbahaya itu, maka warga pun menjadi kesal.
“Oleh karena itu, pemuda yang tergabung dalam karang taruna, berinisiatif untuk memperbaikinya dengan menutup lubang-lubang tersebut. Caranya dengan urugan brangkal, sehingga sedikit nyaman dan aman saat kendaraan melintas,” katanya kepada HR Online, Kamis (11/11/2021).
Warga Secara Swadaya Perbaiki Jalan Raya Salopa-Cikatomas Tasikmalaya
Rencananya, sambung Edi, jalan rusak tersebut akan warga perbaiki dengan mengaspal, namun anggaran secara swadaya warga dan pemuda yang merasa peduli.
Menurutnya, kerusakan jalan ini sudah terjadi saat Tatang Farhan Nulhakim menjadi Bupati Tasikmalaya pada sekitar 20 tahun yang lalu.
Lebih lanjut Edi mengatakan, akibat kerusakan yang cukup lama ini, banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan khususnya pada malam hari.
Sehingga, untuk membantu para pengguna jalan agar bisa melewati jalan dengan aman, maka warga dan pemuda berinisiatif mengurangi lubang-lubang tersebut.
“Para pemuda dan warga sekitar kecewa dengan janji pemerintah setempat, yang katanya akan segera memperbaiki jalan ini. Namun hingga saat ini belum terealisasi, dan tidak terbukti. Sehingga langsung melaksanakan aksi perbaikan jalan,” tukasnya.
Tanggapan DPUPR Kabupaten Tasikmalaya
Aksi warga dan pemuda karang taruna yang perbaiki jalan rusak secara swadaya, mendapat tanggapan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala DPUPR Kabupaten Tasikmalaya melalui Kasi Jalan, Ani Rusmana, mengakui bahwa tidak sedikit jalan yang rusak.
Sementara untuk jalan raya Salopa-Cikatomas, pihaknya bukan tutup mata untuk tidak melakukan perbaikan. Namun ada kendala untuk memperbaiki jalan yang rusak, yaitu keterbatasan anggaran yang ada, sehingga tidak mencukupi. Baik untuk anggaran perbaikan maupun pembangunan awal.
Karena, tuturnya, saat ini adanya dampak dari refocusing dari Provinsi Jawa Barat, yang kucuran dananya dihentikan sementara.
“Hingga saat ini di Kabupaten Tasikmalaya jalan yang rusak sepanjang 300 km, atau sekitar 36 persen,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto